SBY: Indonesia Siap Gabung Dalam Investigasi Jatuhnya MH17

Dalam pesawat Boeing 777 itu diduga ada 12 Warga Negara Indonesia (WNI).

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Jul 2014, 13:33 WIB
Ilustrasi malaysia airlines terbakar (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden SBY langsung menggelar rapat koordinasi dengan para menteri untuk menentukan langkah Indonesia terkait jatuhnya Malaysia Airlines MH17 di Ukraina. Dalam pesawat Boeing 777 itu diduga ada 12 Warga Negara Indonesia (WNI).

SBY memastikan Indonesia siap dilibatkan dalam melakukan investigasi terkait dugaan jatuhnya penerbangan sipil di atas wilayah konflik.

"Dalam hal ini Indonesia siap untuk bergabung dalam investigasi jatuhnya pesawat tersebut, bahwa dari 298 orang yang ada dalam pesawat itu yang menjadi korban ada sejumlah saudara kita warga negara indonesia," jelas SBY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/7/2014).

SBY menambahkan, dalam kaitan ini Kementerian Luar Negeri dan sejumlah Kedutaan Besar Indonesia utamanya di Belanda, Ukraina, Rusia, dan Malaysia tengah mengidentifikasi resmi berapa banyak dan siapa saja WNI yang menjadi korban MH17.

"Tentu kita menunggu sesuai dengan imbauan maskapai penerbangn Malaysia untuk segera mengumumkan secara resmi mengenai data para penumpang, karena prinsip keluarga korban adalah menjadi hal yang utama untuk mendapatkan informasi itu," katanya.

SBY pun menyerukan kepada dunia Internasional untuk menyerukan aksi damai kepada pihak-pihak yang sedang bersengketa demi kenyamanan masyarat di dunia. Menurutnya, dengan adanya konflik-konflik tersebut pada akhirnya menimbulkan keresahan masyarakat dengan terbukti jatuhnya maskapai asal Malaysia di perbatasan Ukraina.

"Saya juga mendapatkan laporan dewan keamanan PBB akan bersidang, dalam hal ini Indoensia mendukung penuh, dewan kemanan PBB harus menambil langkah serius dan segera terkait konflik internasional itu," pungkas SBY.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya