Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bakal menghentikan bantuan kredit kepemilikan rumah (KPR) menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP) untuk rumah tapak pada Maret 2015.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama BTN Maryono mengaku tidak mempersalahkan keputusan tersebut. Meski kementerian mencabut subsidi itu, ia yakin kementerian bakal memberikan bantuan dalam bentuk yang lain.
"Kami koreksi, bahwa program subsidi pemerintah (FLPP) akan berakhir 2015. Bukan berarti program subsidi berhenti, tapi pemerintah akan berikan subsidi dalam bentuk lain. Bentuknya seperti apa? Pemerintah yang tentukan. Apabila itu subsidi untuk rusun, BTN tidak masalah," kata dia, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Sementara, pihaknya mengaku dari program subsidi yang diberikan oleh pemerintah BTN mampu mengeksekusi sebanyak 94% dari target. Lanjutnya, untuk ke depannya BTN juga siap untuk mengeksekusi program pemerintah terlebih untuk program rumah susun.
"Rata-rata kami bisa eksekusi 94% dari target pemerintah secara naional. BTN siap untuk bisa melakukan eksekusi lagi dalam bentuk program yang lain khususnya dalam rumah susun. BTN juga punya pembiayaan untuk rumah susun," kata dia.
Jelas dia, pembiayaan perumahan BTN terdiri dari 2 kelompok. Untuk non subsidi sebanyak 55% dan subsidi sebanyak 45%. Ia mengatakan, BTN juga sudah banyak melakukan pembiayaan untuk apartemen kelas menengah atas.
"BTN tidak ragu dalam pembiayaan baik apartemen subsidi atau non subsidi," pungkasnya. (Amd/Ahm)
FLPP Berakhir 2015, BTN Siap Jalankan Program Subsidi Lain
Manajemen BTN menyatakan tidak masalah bila diminta untuk memberikan program subsidi untuk rumah susun.
diperbarui 21 Mei 2014, 14:57 WIB(Foto: Wordpress)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Motor Listrik Polytron Kantongi Sertifikat IP67, Apa Itu?
PKS Sebut Ririn Farabi A Rafiq Belum Pasti Dampingi Imam Budi Hartono di Pilkada Kota Depok
Suka Queen of Tears? Berikut 4 Rekomendasi Drakor dengan Cerita yang Mirip
RS Bhayangkara Brimob Pulangkan 7 Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana
Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark Bukti Konsisten Berinovasi dan Lakukan Transformasi Digital
PSI Ajak Gerindra Teruskan Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Surabaya
Waspada Penipuan Telepon, Google Siapkan AI Canggih untuk Lindungi Pengguna Android
Sinopsis 'How To Make Millions Before Grandma Dies' Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop Indonesia
Profil Tim Piala Eropa 2024: Austria Coba Mengejutkan di Grup Neraka
Sidang Cerai Perdana Aditya Zoni dan Yasmine Ow Digelar Pengadilan Agama Cibinong 22 Mei 2024
VIDEO: Sandra Dewi Kembali Diperiksa Hari Ini
Messi Si Aktor Anjing Curi Perhatian di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024