Liputan6.com, Denpasar- Penetapan Jokowi sebagai capres terkesan mendadak. Secara tiba-tiba Gubernur DKI Jakarta itu mendeklarasikan diri sebagai capres PDIP di rumah pitung di Marunda Pulo, Cilincing, Jakarta Utara.
Namun Wasekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkap, Jokowi sebenarnya sudah lama disiapkan Megawati untuk menjadi capres PDIP. Hal itu terbutkisaat Mega mengajak Jokowi ke beberapa tempat untuk mengisi acara ke sejumlah daerah.
"Bagaimana Jokowi diajak Ibu Mega ke daerah-daerah untuk menyerap aspirasi rakyat, diajak ke kampus-kampus, sesungguhnya dalam rangka mempersiapkan Jokowi untuk kembali menegakkan Pancasila melalui Tri Sakti," ujar Hasto di Denpasar, Jumat (21/3/2014).
Dia menambahkan, keberadaan Megawati di Bali sejak Senin 17 Maret 2014 bertujuan untuk mengkonsolidasi kader-kadernya untuk memenangkan Pileg yang akan digelar pada 4 April 2014 mendatang.
Sejak Senin Beliau sudah berada di Bali mengkonsolidasikan seluruh kader dan arahan-arahan terkait pemenangan pemilu 2014," jelas Hasto. "Ibu Mega mengatakan, ada langkah khusus untuk bisa mengambil hati rakyat," tandas Hasto.
Baca juga:
Advertisement
