Liputan6.com, Jakarta Pengusaha sekaligus Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengimbau para pelaku usaha supaya tidak mengharapkan kebijakan ekonomi yang baik di tahun Pemilihan Umum (Pemilu). Imbauan ini disampaikan karena pemerintah dan DPR lebih banyak disibukan kepentingan politik ketimbang ekonomi.
"Di tahun Pemilu seperti sekarang ini, beli sepeda motor dan mobil harganya bisa murah. Itu karena pemerintah tak akan memikirkan kebijakan ekonomi dan mereka hanya fokus ke politik," terang dia di acara ANZ Economic Outlook 2014, Jakarta, Rabu (26/2/2014).
Kalla mengatakan, di tahun politik, sekitar 50 ribu orang lebih banyak berlomba-lomba menarik perhatian masyarakat untuk menjadi anggota dewan perwakilan di pusat maupun daerah.
Dengan kata lain, para pembuat kebijakan di dalam negeri tidak akan memperhatikan sisi investasi bagi pengusaha.
Meski pesimitis, Kalla yakin pemerintahan baru akan mempunyai visi dan misi ke depan untuk membangun ekonomi lebih baik. Salah satunya, mengurangi ketimpangan budget terutama dari subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai ratusan triliun rupiah.
"Kalau dikurangi setengahnya saja, kita bisa bangun infrastruktur yang cukup besar. Makanya dibutuhkan keberanian dari siapapun yang menang nanti. Karena saya yakin setelah pemilu hingga 2017, pemerintah baru akan menerbitkan kebijakan baik yang mendorong bisnis dan investasi Indonesia," jelasnya.
Jusuf Kalla juga mengingatkan masyarakat dan investor tak perlu khawatir dengan kondisi keamanan Pemilu. Dirinya menjamin, penyelenggaraan Pemilu di Indonesia akan berlangsung secara aman dan damai.
"Sebanyak 10 kali pemilu, tidak ada masalah keamanan karena tidak ada pembunuhan. Jadi jangan takut, mengingat Indonesia masih akan menjadi tempat investasi paling baik apabila kita bisa menyediakan infrastruktur. Di China itu sudah lebih mahal, sedangkan kita masih punya pasar yang besar dengan pertumbuhan kelas menengah," tandas dia.(Fik/Shd)
JK: Beli Mobil dan Motor Lebih Murah Selama Pemilu
Jusuf Kalla mengimbau para pengusaha agar tak mengharapkan kebijakan ekonomi yang lebih baik selama tahun Pemilu 2014.
diperbarui 26 Feb 2014, 19:40 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pria di Sukabumi Ditusuk Saat Tagih Utang, Bikin Laporan ke Polisi dengan Dagu Masih Tertancap Pisau
Polemik Musik Ustadz Muflih Safitra vs UAH, Ini Pandangan Habib Umar bin Hafidz
Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Paku Tanah Jawa, Ajang 'Comeback' Masayu Anastasia
4 Komet yang Akan Melintas di Sekitar Bumi pada Mei 2024
Gus Baha Ungkap Kesaktian 'Laa Ilaaha Illallah', Sangat Mengagumkan
Cerita Pejabat Kementan Diperas Habis-habisan oleh SYL, jika Tidak Loyal Terancam Dicopot
Manchester United Bisa Dapat Gelandang Murah Meriah di Musim Panas 2024, Syaratnya Rebutan dengan Liverpool
Kondisi Terkini Perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 Usai Longsor
HEADLINE: Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Bergulir di DPR, Poin Kontroversialnya?
Polda Jatim Pastikan Keamanan Jalur Bandara, Pelabuhan dan Terminal Jelang WWF di Bali
Angkat Potensi Sport Tourism di Jawa Tengah, BOB Downhill 2024 Targetkan 300 Peserta Siap Berkompetisi