Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang persaiangan Apple dan Samsung di pasar smartphone global semakin memanas, dan paling dicari pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Senin (9/10/2023).
Selain itu, artikel soal tanggapan bos XL Axiata soal isu merger dengan Smartfren, dan DuckDuckGo ditolak menjadi mesin pencari bawaan di Safari juga dicari pembaca.
Baca Juga
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
Advertisement
1. Persaingan Apple dan Samsung di Pasar Smartphone, Siapa Lebih Unggul?
Di tengah kabar merosotnya penjualan smartphone global, Apple sejauh ini masih dapat bertahan dan menghindari kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.
Misalnya saja, penjualan HP Samsung, atau pembuat smartphone lainnya terkena dampak perlambatan ekonomi. Sementara itu iPhone justru diperkirakan mengalami pertumbuhan kecil, menurut laporan Lifewire, Senin (9/10/2023).
Apple berada di titik puncak untuk menyalip Samsung sebagai pembuat smartphone terkemuka di dunia.
Pimpinan tim perusahaan aplikasi seluler Swenson He Alexis Talarico mengatakan, “meskipun persaingan antar jenis smartphone tentu saja berkontribusi pada kematangan masing-masing platform, mereka telah mengambil jalur yang sangat berbeda dalam rangkaian fitur mereka saat ini."
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Bos XL Axiata Tanggapi Isu Merger: Bikin Industri Lebih Sehat
Isu konsolidasi operator terus digaungkan setelah Indosat Ooredoo bergabung dengan Hutchison Tri Indonesia menjadi operator bernama Indosat Ooredoo Hutchison.
Sementara, operator lainnya, XL Axiata digadang-gadang akan mengawinkan bisnis dengan Smart Telecom alias Smartfren.
Advertisement
Konsolidasi operator pun pun turut didorong oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi demi membuat industri telekomunikasi menjadi lebih sehat.
Â
Advertisement
3. Apple Tolak DuckDuckGo Sebagai Mesin Pencari Default di Safari
Apple dikabarkan sedang berunding dengan DuckDuckGo untuk menggantikan Google sebagai mesin pencari default untuk mode privat di browser Safari Apple, tetapi akhirnya ide tersebut ditolak.
Kabar ini dilaporkan oleh Bloomberg, sebagaimana dikutip Senin (9/10/2023) dan terungkap melalui transkrip yang dibuka oleh Hakim Distrik Amerika Serikat (AS) Amit Mehta. Transkrip ini merupakan bagian dari persidangan antimonopoli pemerintah AS terhadap Google.
Advertisement
CEO DuckDuckGo, Gabriel Weinberg, memberikan kesaksian bahwa mereka mengadakan sekitar 20 pertemuan dan panggilan telepon dengan eksekutif Apple, termasuk Head of Safari, pada 2018 dan 2019.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.