Sukses

Alto Network Rilis Layanan WhatsApp OTP dan WhatsApp Commerce, Klaim Sulit Dibobol Hacker

Layanan WhatsApp OTP dan WhatsApp Commerce ini diklaim sulit dibobol hacker karena diperkuat dengan standar keamanan perbankan dan enkripsi end-to-end.

Liputan6.com, Jakarta - Alto Network baru saja menghadirkan solusi WhatsApp OTP (One Time Password) dan WhatsApp Commerce pertama di Indonesia.

Kedua layanan ini diklaim sulit dibobol hacker karena diperkuat dengan standar keamanan perbankan dan enkripsi end-to-end.

Hal ini sebagai jawaban atas tantangan dunia digital saat ini, yang mana semakin maraknya kejahatan siber (cyber crime) di Indonesia.

Selain itu, solusi OTP ini diharapkan bisa membantu pelaku bisnis dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan OTP konvensional melalui layanan SMS (Short Message Service).

"Perusahaan dapat meningkatkan tingkat keamanan transaksi dengan menggunakan solusi pengiriman OTP bagi pelanggan melalui integrasi yang mudah, cepat, dan aman," kata Chief of Business Alto Network, Gretel Griselda, melalui keterangannya, Jumat (2/6/2023).

Ia menjelaskan Alto merupakan perusahaan infrakstruktur pembayaran sistemik dan penyelenggara penunjang sistem pembayaran yang telah berpengalaman memproses transaksi dengan tingkat keamanan sesuai standar perbankan.

Selain WhatsApp OTP, Alto juga menghadirkan WhatsApp Commerce dengan menggandeng PT MCP Indo Utama (MCPayment) selaku payment gateway.

Solusi ini membantu pelaku bisnis yang sudah terdaftar di META (dengan status verified) untuk membuat katalog serta memamerkan produk dan layanan mereka di WhatsApp Business.

Fitur tersebut mempermudah pelanggan untuk melakukan pemesanan, pembelian, melakukan pembayaran, hingga pengantaran produk.

WhatsApp Commerce ini kami hadirkan guna mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya untuk pelaku UMKM, karena sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia adalah salah satu pengguna WhatsApp terbesar di dunia,” ucap Gretel memungkaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

OTP adalah Singkatan dari One Time Password, Kenali Karakteristiknya

OTP adalah singkatan dari One Time Password. OTP adalah sebuah kode rahasia yang sering ditemui di internet, terutama saat kamu melakukan transaksi secara online.

OTP adalah kode keamanan untuk melakukan transaksi melalui autentikasi dua akun atau Two-Factor-Authentication. Jadi, OTP adalah suatu kode yang bersifat sangat rahasia dan tidak boleh dibagikan kepada orang lain agar tidak terjadi peretasan akun.

Cara kerja OTP adalah dengan dikirimkan ke pemilik akun dalam waktu singkat melalui pesan singkat atau SMS, WhatsApp, atau email. 

OTP adalah suatu kode yang biasanya memiliki masa berlaku singkat, yakni dalam rentang antara 30 detik hingga 5 menit. OTP adalah kode rahasia yang berguna untuk mencegah terjadinya kebocoran data pribadi.

Secara harfiah, OTP adalah kode verifikasi atau kata sandi sekali pakai yang umumnya terdiri dari 6 digit karakter berupa angka unik.

Kode OTP bersifat sangat penting dan rahasia. Oleh karena itu  double verifikasi, seperti main password dan One Time Password kini berlaku hampir di semua platform sosial media.

Istilah Lainnya Terkait OTP

OTP adalah kode berupa enam  angka acak, dikirimkan melalui SMS ke nomor handphone kamu. OTP kadang juga disebut sebagai Kode Otentikasi, M-PIN, Kode Verifikasi, Nomor Verifikasi, Kode Rahasia, Kode 6 angka, dan  lain sebagainya.

Istilah ini tentunya bisa bertambah dan berubah seiring waktu. Tapi apa pun sebutannya, kamu tidak boleh menyebutkan nomor ini ke pihak lain.

3 dari 5 halaman

Karakteristik OTP

Terdapat empat karakteristik khusus untuk mengenali OTP. Ciri-ciri atau karakteristik OTP adalah sebagai berikut:

- Pertama, umumnya OTP berupa enam digit dan hanya sekali pakai.

- Kedua, enam digit tersebut biasanya berbentuk angka, karakter, atau kombinasi dari keduanya.

- Ketiga, karena hanya untuk penggunaan sementara, masa berlaku OTP akan habis dalam waktu yang singkat dan bersifat rahasia.

- Keempat, dirancang tidak sistematis dengan tujuan untuk menjaga keamanan pengguna.

OTP adalah kode yang bertujuan untuk menjaga keamanan kamu dalam bertransaksi secara online. Jadi, kode ini tidak boleh sampai diketahui oleh orang lain. Kamu tidak boleh membagikan kode OTP  ini kepada siapa pun, karena risikonya kamu bisa saja diretas setelah membagikannya kepada orang yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, OTP adalah kode atau kunci utama untuk bisa masuk dan mengakses akun dan semua informasi yang ada di akunmu tersebut. OTP adalah kunci untuk mengetahui segala data yang ada pada akun seseorang. Uang dan data pribadi kamu yang terdapat pada akun tersebut bisa saja disalahgunakan bila orang lain dapat mengakses akunmu.

4 dari 5 halaman

Perbedaan OTP dengan PIN

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, OTP adalah kode password yang bersifat sementara yang dikirimkan melalui pesan singkat SMS, WhatsApp, maupun email. Selain itu OTP adalah kode yang biasanya memiliki masa berlaku singkat, yakni rentan antara 30 detik hingga 5 menit. 

Kode OTP adalah sarana keamanan yang dibuat pembuat aplikasi agar tidak disalahgunakan orang lain. Ini karena penerima kode OTP adalah pemilik nomor ponsel atau email yang didaftarkan.

Sementara itu, PIN sangat berbeda dengan OTP. OTP bersifat hanya sementara, sedangkan PIN bersifat permanen, kecuali kamu melakukan penggantian kode PIN tersebut. Selain itu, OTP dibuat oleh sistem dari aplikasi, sedangkan PIN dan password adalah kode yang dibuat sendiri oleh pengguna atau nasabah.

Perbedaan OTP dengan PIN berikutnya yaitu perubahan kode OTP berdasarkan alogaritma sistem keamanan dan hanya berlaku sekali, sedangkan PIN dan password diganti sendiri oleh pengguna dan bisa digunakan berkali-kali.

Perbedaan OTP dan PIN selanjutnya yaitu OTP akan sulit diketahui kombinasinya selain oleh pengguna yang menerima kode OTP tersebut. Sementara, PIN dan password akan lebih mudah diketahui oleh peretas.

5 dari 5 halaman

Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini