Sukses

Kesiapan Oppo Indonesia Geber Smartphone 5G

Kehadiran Oppo Reno5 5G dan Oppo A74 5G menjadi salah satu bukti kesiapan Oppo sebagai vendor penyedia perangkat sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap ekosistem 5G di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa bulan ke belakang, Oppo Indonesia memperkenalkan perangkat 5G di Indonesia melalui smartphone Oppo Reno5 5G, lalu disusul dengan perangkat 5G terjangkau Oppo A74 5G.

Kehadiran smartphone ini menjadi salah satu bukti kesiapan Oppo sebagai vendor penyedia perangkat sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap ekosistem 5G di Indonesia.

Melalui keterangan resminya, Senin (21/6/2021), Oppo Indonesia menjelaskan, Oppo Reno5 5G dikhususkan untuk anak muda yang membutuhkan perangkat guna membuat konten foto atau video.

Di perangkat itu tertanam fitur kecerdasan buatan untuk foto dan video seperti portrait beautification, dual video, atau AI highlight video.

Sementara itu, Oppo A74 5G menyasar konsumen muda yang menyukai gaming dan multimedia. Keduanya menjadi pilihan konsumen yang menginginkan konektivitas super cepat generasi kelima.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditopang Snapdragon 765G 5G dan Snapdragon 480 5G

Melalui setiap produk yang dikeluarkan, Oppo mengklaim selalu berupaya untuk menjawab kebutuhan para penggunanya dengan menghadirkan konektivitas dalam bentuk dukungan perangkat kepada teknologi masa depan.

Kehadiran Oppo Reno5 5G yang didukung dengan prosesor Snapdragon 765G 5G mampu menyokong segala kegiatan konsumen di jaringan super cepat tanpa buffering.

Tak kalah pamor, Oppo A74 5G menjadi perangkat pertama di Indonesia yang mengusung platform Qualcomm Snapdragon 480 5G, yang menghadirkan peningkatan 100 persen dibanding prosesor generasi sebelumnya.

Keberadaan prosesor ini membuat Oppo A74 5G dapat mengunduh film atau file penting hanya dalam waktu hitungan detik.

Ditambah dengan dukungan mode ganda 5G, Oppo A74 5G mendukung jaringan Standalone (SA) dan Non-Standalone (NSA). Dukungan terhadap kedua jenis jaringan ini memudahkan pengguna untuk tetap dapat menggunakan ponselnya tanpa harus membeli perangkat baru saat operator seluler beralih dari jaringan NSA ke SA.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.