Top 3 Tekno: Warganet Sedih Dengar Kabar Chadwick Boseman Meninggal Dunia

Chadwick Boseman pada 2019, dalam NAACP Image Awards ke-50. (Photo by Richard Shotwell/Invision/AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Berita Chadwick Boseman aktor pemeran Black Panther yang meninggal dunia karena kanker usus, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (29/8/2020).

Selain artikel di atas, pembaca juga tertarik mengikuti berita kuota 30GB dari Tri Indonesia untuk mendukung belajar online, dan Hybrid Cloud Nutanix sudah tersedia di AWS.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler berikut ini.

1. Aktor Black Panther Chadwick Boseman Meninggal Dunia, Warganet Berduka

Premiernya saja sudah keren banget ya, girls! Jadi, apa kamu sudah siap menyaksikan Black Panther? (VALERIE MACON / AFP)

Dunia industri film dunia kembali harus kehilangan salah satu aktor terbaik mereka, yakni Chadwick Boseman.

Naik daun usai berperan sebagai King T'Challa di dalam film Black Panther, Chadwick harus berpulang ke haribaan Tuhan YME pada usianya yang ke-40.

Chadwick Boseman meninggal dunia Sabtu 29 Agustus di rumahnya di Los Angeles, setelah berjuang selama 4 tahun melawan kanker usus.

Baca selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. Tri Indonesia Berikan Kuota 30GB untuk Dukung Belajar Online

Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring. Kredit: Geralt via Pixabay

Tri Indonesia baru saja menghadirkan benefit baru untuk para pelanggan khusus, yakni guru, mahasiswa, dan dosen.

Lewat benefit khusus ini, para pelanggan lama dan baru Tri Indonesia akan mendapatkan kuota 30GB di bulan pertama.

Kehadiran benefit baru ini sejalan dengan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam mendukung pembelajaran jarak jauh dan pengadaan kuota internet gratis pada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.

Baca selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Hybrid Cloud Nutanix Kini Tersedia di AWS

Ilustrasi Server, Cloud Server, Cloud Hosting. Kredit: Colossus Cloud via Pixabay

Nutanix mengumumkan ketersediaan Nutanix Cluster di layanan AWS bagi para pelanggan di Indonesia.

Hal ini memperluas cakupan fleksibilitas dan kemudahan Hyperconverged Infrastructure (HCI) dari Nutanix, berikut seluruh produk dan layanan Nutanix, ke dedicated server Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) di Amazon Web Services (AWS).

Ini juga menjadi kabar baik bagi para pelanggan karena mereka akan dapat memanfaatkan stack software Nutanix di cloud privat dan publik seutuhnya.

Baca selengkapnya di sini

(Ysl/Isk)