Sukses

EMTEK Group Jalin Kerja Sama dengan Telkomsat Manfaatkan Satelit Telkom

Tangara Mitrakom sebagai bagian dari EMTEK Group baru saja melakukan penandatangan kerja sama dengan Telkomsat yang merupakan anak perusahaan Telkom.

Liputan6.com, Jakarta - Tangara Mitrakom sebagai bagian dari EMTEK Group baru saja melakukan penandatangan kerja sama dengan Telkomsat yang merupakan anak perusahaan Telkom Group.

Melalui kerja sama ini, Tangara Mitrakom menunjuk Telkomsat sebagai penyedia layanan satelit. Bentuk kerja sama itu dilakukan dengan Tangara Mitrakom untuk menyewa transponder satelit milik Telkom, yakni Telkom-3S dan satelit Merah Putih dalam jangka waktu lima tahun.

"Dengan kerja sama ini, kami akan menggunakan jasa transponder Telkom untuk beberapa bisnis usaha EMTEK. Salah satunya adalah menyiarkan siaran TV, seperti SCTV, Indosiar, dan O Channel di seluruh Indonesia,” tutur Sutanto Hartono, Managing Director EMTEK Group dalam acara penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Selain untuk kebutuhan siaran TV, transponder ini akan dimanfaatkan pula untuk mendukung penyiaran TV berbayar dari EMTEK Group, yakni NEX Parabola. Lalu, terakhir ada bisnis VSAT yang ditangani Tangara Mitrakom.

"Sebenarnya ini merupakan langkah awal dari kemitraan yang jauh lebih strategis, antara Telkom dan EMTEK. Dengan memadukan kedua layanan yang dihadirkan masing-masing perusahaan, kami bisa memberikan layanan yang komprehensif bagi masyarakat Indonesia,” tutur Sutanto melanjutkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kebutuhan Penyiaran dan Satelit Akan Meningkat

Senada dengan Sutanto, Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri Herlianto mengatakan kerja sama ini merupakan awal dari kolaborasi lain yang akan dilakukan di masa depan. Terlebih, kebutuhan akan penyiaran dan satelit akan terus berkembang.

"Jadi memang kebutuhan penyiaran dan satelit akan meningkat. Sebab, hanya satelit yang mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dengan demografi Indonesia yang berbentuk kepulauan, satelit menjadi teknologi yang menawarkan cost effective,” ucapnya.

Sebagai informasi, kerja sama Tangara Mitrakom dan EMTEK Group sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak 1 Juni 2020. Kerja sama ini dilakukan setelah terjadinya kegagalan peluncuran Satelit Nusantara 2 sebagai pengganti satelit Palapa D.

3 dari 3 halaman

Proses Migrasi

Padahal, satelit Palapa D banyak digunakan oleh perusahaan TV untuk melakukan penyiaran. Karenanya, sejak bulan lalu, Tangara Mitrakom sudah mulai melakukan migrasi dengan metode Dual Illumination dari satelit Palapa D ke satelit Telkom Merah Putih.

Proses migrasi ini berlangsung selama dua bulan, sehingga migrasi penuh dapat dilakukan pada 1 Agustus 2020. Proses ini pun dilakukan tanpa mengganggu operasional layanan pada masyarakat.

"Ini momentum bagus, untuk memanfaatkan teknologi bagi masing-masing perusahaan,” tutur CEO Enterprise Business Telkom Group Edi Witjara.

Dia pun mengatakan Telkom Group memang terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa saja.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini