Sukses

Samsung Ungkap Harga Galaxy Z Flip di Indonesia

Samsung telah memastikan kehadiran Galaxy Z Flip di Indonesia beserta banderol harganya.

Liputan6.com, San Fransisco - Samsung akhirnya memperkenalkan smartphone layar lipat terbarunya, yakni Galaxy Z Flip. Smartphone anyar ini diperkenalkan bersama dengan lini Galaxy S20 yang digelar di San Fransisco, Amerika Serikat.

Dalam pengumumannya, Samsung juga memastikan bahwa perangkat ini akan menyambangi Indonesia. Menurut Head of Product Marketing IT&Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, pre-order smartphone ini akan dibuka bersamaan dengan Galaxy S20.

"Galaxy Z Flip akan bisa dipesan melalui jalur pre-order pada tanggal yang sama dengan Galaxy S20 series, yaitu tanggal 12 Februari 2020 pukul 12.00 WIB. Harga pre-order Galaxy Z Flip Rp 21.888.000," tuturnya saat berbicara pada media saat ajang Galaxy Unpacked di San Fransisco, Rabu (12/2/2020), waktu Indonesia.

Sementara untuk pasar Amerika Serikat, smartphone ini akan dapat dipesan secara pre-order pada 14 Februari 2020. Adapun harga Galaxy Z Flip untuk wilayah Amerika Serikat adalah USD 1.380.

Untuk diketahui, Galaxy Z Flip mengambil pendekatan yang berbeda dari Galaxy Fold. Smartphone ini benar-benar mengusung gaya ponsel lipat atau clamshell, tapi dengan bagian dalam yang seluruhnya layar sentuh.

Saat dilipat, ukuran smartphone ini terbilang ringkas, bahkan Samsung menyebut ukurannya serupa dengan dompet. Sementara saat dibuka, Galaxy Z Flip ini akan menampilkan layar berukuran 6,7 inci.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakai Infinity Flex Display

Galaxy Z Flip diungkap pada Unpacked 2020. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Samsung menggunakan teknologi Infinity Flex Display untuk membuat perangkat ini tampil lebih tipis. Tidak hanya itu, smartphone juga dibekali dengan kemampuan yang diberi nama Flex Mode.

Berbekal kemampuan ini, pengguna dapat melipat layar Galaxy Z Flip bagian atas dan membuatnya bekerja seperti laptop. Jadi, layar bagian atas dan bagian bawah dapat digunakan untuk fungsi berbeda yang saling mendukung.

"Jadi, pengguna dapat melihat YouTube di bagian atas dan di layar bawah untuk membaca komentar. Pengguna juga dapat mengambil selfie dengan melihat layar bagian atas, sedangkan bagian bawah dioperasikan untuk melihat hasilnya," tutur Head of Product Marketing Samsung Inggris,, Rebecca Hirst.

(Tin/Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.