Top 3 Tekno: Menkominfo Ungkap Data Hoaks Terkait Virus Corona

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Johnny G. Plate, tentang 36 kabar bohong (hoaks) terkait virus corona di media sosial curi perhatian pembaca di kanal Tekno Liputan6.com kemarin.

Selain itu, artikel lain yang juga ikutan curi perhatian kemarin, termasuk bos Oppo pamer desin smartwatch baru, dan beredarnya malware berkedok email informasi penanggulangan wabah virus corona.

Lebih lengkapnya, kamu bisa cek di bawah ini.

1. Menkominfo: Ada 36 Hoaks Terkait Virus Corona

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, di Jakarta, Selasa (28/1/2020). (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan ada 36 kabar bohong (hoaks) terkait virus corona di media sosial.

"Ada 36 hoaks soal virus corona," kata Johnny di Kementerian Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Pihaknya mengaku sedang memonitor 36 kabar tersebut menjadi dua jenis, disinformasi dan kabar bohong.

Baca Selengkapnya di Sini

2 dari 2 halaman

2. Bos Oppo Pamer Desain Smartwatch Anyar

Tampilan smartwatch besutan Oppo (sumber: Weibo)

Saat gelaran Inno Day akhir tahun lalu, Oppo sempat mengungkap kehadiran smartwatch besutannya. Namun ketika itu, perusahaantidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai produk ini.

Terbaru, Brian Shen, VP Oppo mengungkap tampilan smartwatch ini. Dikutip dari GSM Arena, Jumat (31/1/2020), perangkat ini akan memiliki layar kotak dengan tiap sisinya dibuat melengkung.

Sekilas, tampilan perangkat ini mirip dengan Apple Watch. Bedanya, Oppo menggunakan dua tombol yang terpisah di bagian kanan bodi, alih-alih satu tombol seperti perangkat besutan Apple.

Baca Selengkapnya di Sini

3. Hacker Sebar Email Malware Berkedok Informasi Virus Corona

Malware. Foto: codepolitan

Penjahat siber (hacker jahat) kedapatan mengambil keuntungan dari kecemasan warga dunia seputar virus corona, dengan mengirimkan email malware yang menyamarkan diri sebagai panduan kesehatan wabah tersebut.

Berkedok email panduan kesehatan, malware itu telah terdeteksi oleh perusahaan keamanan yang mamantau ancaman siber di seluruh negara.

Dengan menampilkan informasi tentang penyebaran dan panduan wabah virus corona, penjahat siber dapat membuat korbannya membuka pesan yang terinfeksi malware tanpa mereka sadari.

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Isk)