Sukses

Disney Plus Hadir di Smart TV LG

LG mengumumkan hampir 900 model TV hasil produksi pada 2016 hingga 20019 yang menjalankan webOS kini bisa mengakses Disney Plus

Liputan6.com, Jakarta - Kabar baik menyambangi para pemilik smart TV LG. Perusahaan mengumumkan hampir 900 model TV hasil produksi mulai 2016 hingga 2019 yang menjalankan webOS kini bisa mengakses Disney Plus.

Dilansir Phone Arena, Jumat (15/11/2019), para konsumen LG di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Belanda kini bisa mengunduh aplikasi Disney+ untuk menikmati layanan video on demand tersebut.

Disney Plus menyuguhkan konten dari Disney, Pixar, Marvel, Star Wars, dan National Geographic.

Konsumen yang tinggal di Australia dan Selandia Baru akan bisa mendapatkan layanan tersebut pada pekan depan. Konsumen di negara lain akan menyusul setelahnya.

Ketika aplikasi sudah dipasang, konsumen LG bisa mengakses Disney Plus melalui ikon khusus di LG Home Launcher pada smart TV yang kompatibel.

"Kehadiran Disney Plus ke pasar streaming adalah peluang menarik bagi para pelanggan LG. Disney maupun LG mendukung Dolby Vision dan Dolby Atmos, sehingga konsumen kami dapat menikmati konten terbaik yang ingin mereka lihat dan dengar," ujar pihak LG.

Smart TV LG menawarkan dukungan untuk semua format utama High Dynamic Range (HDR), serta kompatibel dengan Dolby Vision dan Dolby Atmos.

LG mengungkap akan menambah fungsi dan integrasi lebih lanjut untuk memastikan pengalaman pengguna lebih komprehenif bagi pemilik TV dan pelanggan Disney Plus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sehari Dirilis, Disney Plus Punya Lebih dari 10 Juta Pendaftar

Disney telah merilis layanan Disney+, pada 12 November lalu. Kehadiran layanan ini dilaporkan mendapatkan sambutan positif dari pengguna.

Dilansir CNBC, Disney mengumumkan lebih dari 10 juta akun sudah mendaftar untuk bisa mengakses layanan tersebut. Hal ini diumumkan oleh Disney satu hari setelah peluncuran.

Disney+ meluncur dengan beberapa masalah teknis, sehingga sejumlah pengguna tidak bisa terkoneksi dengan layanan tersebut. Namun, masalah tersebut tidak menghentikan konsumen membanjiri laman sign-up (pendaftaran).

Disney+ menerapkan biaya berlangganan bulanan USD 6.99, atau USD 69.99 per tahun. Lebih murah daripada kompetitornya seperti Netflix yang menerapkan biaya USD 12.99 untuk paket HD standar.

Disney menawarkan tujuh hari pertama secara gratis, sehingga kemungkinkan tidak semua yang sudah mendaftar akan bersedia membayar untuk layanan tersebut. Pihak Disney belum memberikan penjelasan mengenai 10 juta pendaftar tersebut, apakah termasuk angka dari pre-sales atau tidak.

(Din/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini