Oppo Bakal Rilis Varian Baru Smartphone Reno Bulan Ini?

Liputan6.com, Jakarta - Oppo dilaporkan akan merilis varian baru smartphone Reno pada bulan ini. Smartphone tersebut akan memulai debut di India.

Dilansir GSM Arena, Senin (5/8/2019), smartphone baru Reno itu kabarnya akan dijual berkisar USD500 hingga USD 575. Kehadiran smartphone ini akan semakin menambah deretan smartphone Reno, setelah sebelumnya Oppo merilis Reno dan Reno 10x zoom.

Kendati demikian, sejauh ini belum ada konfirmasi dari Oppo tentang kehadiran smartphone tersebut.

Namun, merujuk pada pendahulunya dan serangkaian smartphone lain, semakin dekat dengan waktu peluncuran, maka akan kian banyak bocoran yang beredar.

Oppo sendiri telah merilis seri Reno sebelumnya di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kedua varian Oppo Reno hadir di Indonesia pada Juni 2019.

Saat pertama kali dirilis, Oppo menjual versi standarnya dengan kapasitas RAM 6GB dan memori internal 256GB seharga Rp 8 juta. Sementara Reno 10x Zoom dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB Rp 13 juta.

2 dari 2 halaman

Usung Kamera Pop-up, Penjualan Oppo Reno Lampaui R17 Pro

Lebih lanjut, Oppo beberapa waktu lalu merilis seri smartphone terbarunya, Reno, menggantikan R17 Pro. Penjualan Oppo Reno series pun telah berhasil melampaui R17 Pro.

Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, penjualan Oppo Reno 1,7 kali lipat lebih tinggi daripada R17 Pro per harinya, di Indonesia.

"Secara nasional, penjualan Oppo Reno 1,7 kali dibandingkan R17 Pro, per harinya. Karena waktu (promosi) Reno lebih panjang, dia diperkenalkan April 2019 dan dijual Juni, sementara R17 Pro diperkenalkan Desember 2018 dan dijual mulai Januari 2019," kata Aryo ditemui di Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/7/2019).

Mengenai Oppo Reno 10x Zoom, kata Aryo, penjualannya lebih besar melalui jalur e-commerce atau online. Sementara, 30 persennya membeli smartphone ini secara offline.

"Konsumen lebih memilih membeli Oppo Reno 10x Zoom secara online karena mereka memanfaatkan program cicilan kartu kredit yang ada di e-commerce," ujar Aryo.

(Din/Ysl)