Sukses

Hadirkan 5G, Telkomsel Tunggu Alokasi Spektrum dan Restu dari Kemkominfo

Adapun yang harus disiapkan antara lain adalah kesiapan perangkat untuk membangun ekosistem 5G. Hal lain yang juga diperlukan adalah alokasi spektrum yang saat ini masih dikaji lebih lanjut oleh pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia teknologi kian mempersiapkan kehadiran jaringan internet generasi kelima 5G. Bahkan, sudah ada Korea Selatan dan Amerika Serikat yang menghadirkan layanan 5G komersil untuk pengguna.

Tiongkok menyusul di belakang keduanya dengan rencana peluncuran 5G di 40 kotanya. Bagaimana dengan Indonesia? Rupanya operator-operator telko di Tanah Air juga tengah mempersiapkan 5G.

Salah satunya adalah Telkomsel yang berinvestasi mengimplementasikan roadmap teknologi mobile broadband 5G untuk pelanggannya.

Mengutip keterangan resmi Telkomsel, Minggu (16/6/2019), Telkomsel pertama kali memperkenalkan teknologi 5G di Indonesia saat Asian Games 2018.

Sampai saat ini, anak usaha Telkom ini terus mengembangkan inovasi untuk mempersiapkan koneksi jaringan 5G di Indonesia.

Direktur Network Telkomsel, Iskriono Windiarjanto mengatakan, Telkomsel memiliki tanggung jawab mendukung implementasi 5G.

"Kami sudah mempersiapkan untuk adopsi generasi baru dari koneksi broadband ini, namun untuk adopsinya di Indonesia masih banyak yang harus dipersiapkan," kata Iskriono.

Adapun yang harus disiapkan antara lain adalah kesiapan perangkat untuk membangun ekosistem 5G. Hal lain yang juga diperlukan adalah alokasi spektrum yang saat ini masih dikaji lebih lanjut oleh pemerintah.

Pun demikian dengan IoT (Internet of Things) 5G di Indonesia juga perlu dipersiapkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tentang Spektrum 5G

Telkomsel menyebut, teknologi 5G membutuhkan alokasi spektrum yang cukup signifikan.

Dalam hal ini, pemerintah perlu menyediakan sejumlah 80-100 MHz spektrum secara kontinyu bagi setiap operator di band utama (seperti 3,5 GHz), dan sekitar 1 GHz bagi setiap operator di band millimeter wave (seperti spectrum diatas 24 GHz).

3GPP sebagai organisasi standarisasi industri telekomunikasi Internasional juga sedang mempersiapkan proposal terhadap standarisasi dari 5G NR (New Radio).

“Selanjutnya untuk tahapan komersialisasi 5G, tentunya Telkomsel menunggu izin dari pemerintah untuk membuka spektrumnya. Sedangkan kesiapan dalam hal kerjasama, kami belum menunjuk mitra jaringan untuk penggelaran 5G nasional,” lanjut Iskriono.

 

3 dari 3 halaman

Internet 5G: Unduh 1 Film dalam 8 Detik

Di Amerika Serikat, operator yang sudah menghadirkan jaringan 5G adalah Verizon. Nah, belum lama ini wartawan The Verge Chris Welch mencoba jaringan 5G menggunakan perangkat Galaxy S10 5G milik Samsung.

Perangkat ini baru dirilis di Amerika Serikat dengan harga USD 1.400 dan dijual secara ekslusif dengan Verizon, sebelum dijual oleh operator lainnya.

Mengutip The Verge, Sabtu (18/5/2019), dengan adanya jaringan 5G ini, pengguna bisa mengakses internet dengan sangat cepat.

Berdasarkan hasil pengujian speed test, jaringan internet 5G Verizon ini melampaui kecepatan 1Gbps. Padahal menurut Welch, kecepatan internet pada iPhone XS Max miliknya hanya mencapai 20Mbps saat diuji di tempat yang sama.

Welch membuktikan kecepatan internet 5G tersebut dengan cara mengunduh film pakai Galaxy S10 5G.

Dia menyebut, kecepatan unduh menggunakan jaringan 5G jauh melebihi kecepatan jaringan LTE saat ini. Bahkan, saat dipakai mengunduh film, kecepatan internet bisa mencapai 700Mbps.

"Saya berada di Chicago dan mencoba mengunduh film The Office di Netflix dengan kualitas tinggi. Film ini bisa diunduh dalam waktu 8 detik. Itu benar, saya tidak salah tulis," kata Welch.

Tidak hanya satu film, ia mencoba mengunduh film lainnya yakni Iron Man 2 dari platform Amazon Prime Video dengan kualitas terbaik. Film Iron Man 2 itu pun selesai diunduh dalam waktu 90 detik saja.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini