Sukses

Top 3 Tekno: Uji Kemampuan Kamera Samsung Galaxy A20 Jadi Sorotan

Deretan foto-foto yang diambil menggunakan smartphone Galaxy A20 ini menyedot perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (3/5/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Tampil sebagai smartphone kelas entry, Samsung menyematkan fitur andalan ke dalam Galaxy A20, yakni dua kamera belakang.

Hadir dengan kombinasi lensa ultra wide 5MP dengan aperture f/2.2, dan wide angle 13MP dengan aperture f/1.9, kamera Galaxy A20 memberikan hasil yang cukup memuaskan.

Deretan foto-foto yang diambil menggunakan smartphone Galaxy A20 ini menyedot perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (3/5/2019).

Artikel lain yang juga menjadi perhatian, seorang pria dibui selama 10 tahun karena mencuri Bitcoin, dan Kemkominfo beri izin operator berkonsolidasi.

Untuk lebih lengkap, mari simak ketiga berita terpopuler tersebut berikut ini.

1. Menjajal Kamera Galaxy A20, Smartphone Kelas Entry Terbaru Samsung

Samsung Galaxy A20 (sumber; Samsung)

Samsung telah mulai menjual smartphone harga terjangkau terbarunya, Galaxy A20, pada bulan lalu melalui jalur penjualan online. Smartphone ini dijual dengan harga Rp 2.299.000, bersamaan dengan versi lebih murahnya, Galaxy A10 seharga Rp 1.799.000.

Salah satu fitur unggulan Galaxy A20, lensa ultra wide pada kamera belakang dengan resolusi 5MP dan aperture f/2.2.

Smartphone ini memiliki dua kamera belakang, dan satu lagi untuk pengambilan foto wide angle dengan resolusi 13MP dan aperture f/1.9.

Selengkapnya baca di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Gara-Gara Curi Bitcoin Senilai Rp 100 Miliar, Pria Ini Dibui 10 Tahun

Ilustrasi penjara (iStock)

Kejahatan semakin berkembang di era teknologi sekarang ini. Buktinya, seorang pemuda bernama Joel Ortiz, 21 tahun, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena mencuri mata uang kripto bitcoin.

Aksi Ortiz terbongkar setelah detektif teknologi dari South Bay, Boston, California, Amerika Serikat (AS) menemukan pencurian uang kripto yang dilakukannya.

Dilaporkan The Mercury News, Ortiz tidak langsung mencuri uang digital. Dia menggunakan ponsel korbannya untuk mencuri bitcoin senilai jutaan dolar.

Selengkapnya baca di sini

3. Aturan Sedang Disiapkan, Operator Tetap Bisa Konsolidasi

Menkominfo Rudiantara di Seminar Konsolidasi untuk Sehatkan Industri Telekomunikasi. Dok: Indonesia Technology Forum

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan konsolidasi antar operator telekomunikasi bisa dilakukan tanpa perlu menunggu aturan dikeluarkan. Kemkominfo sendiri sedang menyusun aturan konsolidasi operator telekomunikasi.

"Aturan ini sedang dipersiapkan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Kendati demikian,[ konsolidasi ]( 3956170 "")bisa dilakukan tanpa perlu menunggu aturan keluar," jelas Rudiantara dalam Seminar Indonesia Technology Forum di Jakarta, 2 Mei 2019, kemarin.

Pemerintahan mendorong operator telekomunikasi seluler melakukan konsolidasi guna efisiensi, untuk mengantisipasi kompetisi antar operator, serta potensi penurunan pertumbuhan industri telekomunikasi.

Selengkapnya baca di sini

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini