Liputan6.com, Jakarta - Artikel yang merangkum jenis pekerjaan di perusahaan teknologi ternama di dunia dengan gaji paling tinggi, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (13/11/2018).
Dua artikel lain yang tak kalah menarik perhatian pembaca, termasuk NASA merekam bongkahan es berbentuk peti mati di Antartika, dan jutaan bakteri berbahaya mengancam manusia pada 2020.
Lebih lengkap, berikut tiga berita terpopuler tersebut berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. 10 Pekerjaan Ini Digaji Paling Tinggi di Perusahaan Teknologi, Apa Saja?
Perusahaan teknologi seperti Google, Facebook, Twitter, Microsoft, dan sejumlah perusahaan terkenal lainnya membayar karyawan dengan nilai tinggi. Apalagi, mereka yang memegang jabatan di posisi teknis.
Belum lama ini, perusahaan riset profesional Glassdoor merilis hasil riset terbarunya mengenai sejumlah jabatan dengan bayaran paling tinggi di perusahaan teknologi. Apa saja?
Berikut adalah 10 jabatan dengan bayaran tertinggi di perusahaan teknologi sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Selasa (13/11/2018).
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. NASA Rekam Bongkahan Es di Antartika, Bentuknya Mirip Peti Mati
Setelah bertahun-tahun mengamati Antartika, citra satelit NASA menangkap pemandangan yang aneh di benua itu.
Ada sebuah bongkahan es berukuran besar dan berwarna putih bersih. Terlihat serupa dengan peti mati.
Advertisement
Dikutip dari Dream, Selasa (13/11/2018), gambar tersebut diabadikan oleh astronot ISS pada akhir September 2018 melalui NASA Earth Observatory.
3. Bakteri Mematikan Ancam Jutaan Manusia pada 2050?
Jutaan populasi penduduk di Eropa, Amerika Utara dan Australia, terancam oleh infeksi bakteri super yang kebal terhadap berbagai jenis obat-obatan.
Peringatan tersebut diungkap oleh Organisasi Kerjasama Pembangunan Ekonomi Eropa (OECD), sebagaimana dilansir DW pada Selasa (13/11/2018).
OECD mewanti-wanti wabah bakteri super bisa menyebabkan "konsekuensi buruk" pada kesehatan publik dan anggaran kesehatan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement