Sukses

iPhone XS Kemahalan, Bos Apple: Banyak yang Rela Bayar Lebih demi Inovasi

CEO Apple Tim Cook menjelaskan, tingginya harga iPhohe adalah bayaran untuk inovasi lebih tinggi yang diusung iPhone. Pelanggan, kata Cook, akan bersedia membayarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, Apple memperkenalkan iPhone terbarunya, yakni iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR.

iPhone XS langsung diklaim sebagai iPhone paling mahal yang pernah dirilis oleh Apple.

Bagaimana tidak, iPhone XS Max menjadi varian paling mahal dibanderol mulai dari US$ 1.449 atau setara Rp 21,5 jutaan di Amerika Serikat (AS).

Apple pun terus mendorong inovasi yang sebelumnya dihadirkan pada iPhone X ke tingkat baru dengan harga yang juga baru.

Sekadar diketahui, saat meluncurkan iPhone X pada 2017, Apple membanderolnya seharga US$ 999 (setara Rp 14,8 jutaan). Namun, untuk membeli iPhone XS yang punya kapasitas penyimpanan lebih besar, konsumen diminta membayar jauh lebih mahal.

Dalam sebuah interview dengan Nikkei Asian Review, CEO Apple Tim Cook menjelaskan, tingginya harga iPhohe adalah sepadan dengan inovasi lebih tinggi yang diusung iPhone. Pelanggan pun, kata Cook, pasti akan bersedia membayarnya.

"Kami selalu berpikir, bahwa jika Anda memberikan banyak inovasi dan nilai, ada orang-orang yang bersedia membayar untuk itu. Bagi kami, itu adalah kelompok orang yang jumlahnya cukup banyak, sehingga kami bisa membuat bisnis yang wajar dari itu," tutur Cook sebagaimana dikutip dari Softpedia, Senin (17/9/2018).

Cook lebih lanjut menceritakan, banyak barang yang harusnya dibeli kini bisa didapatkan dalam satu perangkat.

"Hal ini (iPhone) telah mengambil hal-hal yang lebih jauh dibandingkan perangkat sebelumnya yang berdiri sendiri. Peran iPhone telah menjadi jauh lebih besar dalam kehidupan orang-orang," tutur Cook.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

iPhone untuk Semua

Cook juga menjelaskan, perusahaan memperkenalkan iPhone XR dan iPhone 8 serta iPhone 8 Plus yang lebih terjangkau. iPhone 8 dan iPhone 8 Plus masih terus dijual.

Ini, kata Cook, menjadi cara Apple untuk membuat iPhone bisa tersedia untuk semua orang.

"Kami ingin melayani semua orang. Kami paham, ada berbagai hal yang dicari pelanggan dan berbagai macam harga yang dibayar orang," katanya.

3 dari 3 halaman

Sekilas iPhone XS dan XS Max

Dua iPhone terbaru ini diperkenalkan di gelaran Apple Event, yang dihelat langsung dari Steve Jobs Theater di Apple Campus, Cupertino, California, Rabu (12/9/2018) pagi waktu setempat. 

“iPhone X adalah definisi dari smartphone masa depan. Smartphone ini hadir dengan revolusi fitur Face ID dan modus kamera Portrait Mode. Sebanyak 98 pelanggan kami bahkan puas dengan iPhone X,” ujar Cook saat membuka sesi keynotes-nya.

“Hari ini, kami akan membawa iPhone X ke level yang lebih tinggi, dan iPhone XS adalah level tersebut,” kata dia.

Sesuai dengan rumor-rumor sebelumnya, iPhone generasi anyar ini hadir dengan desain identik dari iPhone X yang diluncurkan pada tahun lalu.

Phill Schiller selaku SVP Worldwide Marketing Apple, menjelaskan sejumlah keunggulan yang diboyong iPhone XS dan XS Max.

Disampaikan Schiller, dalam segi desain iPhone XS mengusung layar 5,8 inci dengan panel OLED Super Retina, sedangkan iPhone XS Max memiliki bentang layar yang lebih besar, yakni 6,5 inci. Ia juga dibalut dengan layar panel OLED Super Retina. 

Keduanya tetap mengadopsi desain layar edge-to-edge alias bezeless dengan notch yang sama dengan iPhone X.

Di notch tersebut, bertengger sejumlah sensor, seperti kamera selfie, infrared, flood illuminator, sensor ambient light, proximity, microphone, dan dot projector.

Baik iPhone XS dan XS Max juga diklaim memiliki fitur Face ID dengan akurasi yang lebih cepat.

Kedua iPhone ini pun mengusung material stainless steel dengan bezel silver yang menyelimuti pinggiran bodi.

Tak cuma itu, mereka dilengkapi fitur tahan air bersertifikasi IP68 yang telah diuji tahan dengan berbagai macam cairan.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.