Sukses

eSports Bisa Saja Berlaga di Olimpiade, Tapi...

Salah satu hal yang masih menjadi perhatian adalah soal gim yang menampilkan adegan kekerasan. Pasalnya, hal itu dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai Olimpiade.

Liputan6.com, Jakarta - Langkah eSports untuk dipertandingkan dalam kompetisi olahraga resmi sudah mulai mendapat titik terang. Terlebih, sejak dilakukannya pertandingan eksibisi eSports saat Asian Games 2018.

Kendati demikian, langkah eSports untuk berlaga di Olimpiade belum dapat dipastikan.

Hal itu menyusul pernyataan Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach beberapa waktu lalu.

Menurutnya, harus ada penyesuaian agar eSports cocok untuk dipertandingkan di pesta olahraga dunia ini.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah masih adanya gim yang bernuansa kekerasan.

"Jika kami memiliki gim yang menampilkan aksi pembunuhan seseorang, hal itu tentu tidak sejalan dengan nilai-nilai Olimpiade," tuturnya seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (8/9/2018).

Saat ini, eSports sendiri sudah diakui oleh IOC sebagai olahraga, meski belum masuk untuk ajang resmi.

Setelah Asian Games 2018, eSports juga masih akan menjalani pertandingan eksibisi pada Olimpiade Paris 2024.

Pada gelaran Asian Games 2022, eSports juga masuk dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Industri eSports sendiri kini tengah naik daun dan diprediksi akan bernilai hingga US$ 138 miliar hingga akhir 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Realisasi eSports Jadi Bagian Olimpiade Semakin Dekat

Sebelumnya, pengurus resmi International Olympic Committee (IOC) dan Global Association of International Sports Federations (GAISF), melakukan pertemuan yang membahas soal masa depan eSports ini.

Digelar di Lausanne, Swiss, forum mempertemukan para profesional dan administrasi dengan 150 anggota komunitas, terdiri dari penerbit gim, pemain profesional, dan media.

Meski belum ada rencana resmi yang menyebutkan akan mengintegrasikan eSports ke dalam Olimpiade, IOC dan GAISF mengumumkan, mereka akan membentuk tim khusus.

Dikutip dari laman Endgadget, Senin (30/7/2018), tim khusus yang diberi nama eSports Liaison Group akan bertugas agar rencana kolaborasi eSports di Olimpiade ini tetap berjalan dan terwujud.

Grup tersebut dijadwalkan bakal melakukan presentasi di rangkaian acara hingga akhir tahun ini, mulai dari Olympism in Action Forum di Buenos Aires pada awal Oktober hingga Olympic Summit pada akhir Desember 2018 di Tokyo, Jepang.

3 dari 3 halaman

Perjalanan Masih Panjang

Lebih lanjut, perjalanan eSports sebagai salah satu cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di Olimpiade masih panjang.

Walau sudah banyak diskusi yang sudah dan akan dilakukan, kemungkinan besar eSports akan melakukan debut di Olimpiade 2024 Paris.

Berhubung masih ada waktu enam tahun lagi, pastinya bakal muncul keputusan dan kabar menarik berhubungan dengan masa depan eSports.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.