Sukses

Mengejutkan, Jutaan Masyarakat Korea Utara Ternyata Punya Smartphone

Dari laporan terbaru, masyarakat Korea Utara ternyata masih terbuka pada penggunaan smartphone termasuk aplikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Korea Utara dikenal sebagai negara yang tertutup dan sangat berhati-hati dengan dunia luar. Karenanya, tidak jarang, masyarakat di negara tersebut disebut-sebut tertutup pada perkembangan teknologi.

Terlebih, pemerintah Korea Utara sangat otoriter sehingga membatasi kepemilikan teknologi oleh masyarakatnya. Namun, laporan terbaru ternyata menunjukkan hal berbeda.

Laporan dari Nknews.org menyebut jutaaan warga Korea Utara kini ternyata sudah memiliki smartphone. Jumlah itu diperkirakan mencapai 40 persen dari total populasi.

Lantas, seperti apa smartphone yang digunakan oleh masyarakat Korea Utara? Dikutip dari Business Insider, Kamis (2/8/2018), smartphone yang dipakai adalah smartphone bergaya iPhone, tapi berbasis Android.

Meski menggunakan smartphone, masyarakat Korea Utara tetap tidak bisa mengakses internet dari dunia luar. Karenanya, mereka hanya terhubung dengan jaringan intranet yang dijalankan pemerintah setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Turut Mendukung Beragam Aplikasi

Sama seperti smartphone lain, perangkat ini juga dapat diisi dengan beragam aplikasi. Akan tetapi, seluruh aplikasi yang tersedia berasal dari pengembang Korea Utara.

Nknews.org mencatat salah satu aplikasi yang paling populer bernama 'My Companion' Aplikasi ini digambarkan sebagai gabungan dari Netflix dan ebook reader.

Tak hanya itu, ada pula aplikasi untuk berbelanja termasuk gim. Salah satu gim yang cukup dikenal berjudul 'Mt. Paeku to Mt.Hanna'.

Meski memiliki aplikasi pendukung, masyarakat tidak dapat memasangnya langsung. Selain tidak ada toko aplikasi, para pengguna juga tidak dapat memiliki akses ke jaringan internet.

Oleh karena itu, masyarakat harus mengunjungi sebuah toko aplikasi fisik yang sudah disetujui oleh pemerintah. "App store yang dimaksud benar-benar sebuah toko fisik," tutur seorang sumber.

Nantinya, teknisi dalam toko yang akan memasang aplikasi langsung ke perangkat pengguna. Laporan juga menyebut ada beberapa pengguna yang diberi akses untuk berbagi files dengan menyalinnya ke kartu memori.

3 dari 3 halaman

Pengalaman Menggunakan Internet di Korea Utara

Tahun lalu, sejumlah laporan mengenai pengalaman saat mengakses internet di Korea Utara juga sempat diungkap. Ternyata, sebagian besar laman internet di Korea Utara berbahasa Korea, tapi ada pula yang berbahasa Inggris, yakni rodong.rep.kr. 

Pada laman tersebut, terdapat sebuah sesi khusus yang didedikasikan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Isinya adalah kegiatan dan aktivitas Kim.

Misalnya saja terkait dengan kunjungannya ke perkebunan buah, pidatonya di acara kepemudaan, hingga headline tentang uji coba teknologi rudal terbaru.

Mayoritas laman web Korea Utara sangat lamban saat dibuka, selain itu juga jarang diperbarui. "Laman yang tiap hari diperbarui adalah yang menyajikan propaganda pemerintah," kata Chad O'Charrol dari NK News, sebuah situs yang memantau media Korea Utara.

Sebuah laman web cooks.org.kp, menyajikan berbagai foto makanan Korea Utara. Selain itu di dalamnya terdapat daftar berbagai restoran Korea Utara, termasuk Okryugwan, restoran mie dingin paling terkenal di Pyongyang.

Dalam situs itu disebutkan bahwa makanan Korea Utara begitu nikmat, lezat, berpenampilan menarik, dan menyehatkan.

Sementara, laman korfilm.com.kp menyajikan berbagai film yang diproduksi oleh Korea Utara. Beberapa jenis film yang diputar di sana di antaranya adalah film kesenian, dokumenter, hingga film animasi.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.