Sukses

Lowongan Pemburu Alien dengan Gaji Rp 2,4 Miliar, Minat Daftar?

Pemburu alien nanti akan bekerja sama dengan divisi-divisi besar NASA dan pemerintah negara-negara maju. Apakah kamu minat daftar?

Liputan6.com, California - Pemburu alien mungkin terdengar sebagai pekerjaan yang cuma ada di film-film fiksi ilmiah.

Namun faktanya, pemburu alien dibutuhkan di dunia nyata. Buktinya, NASA baru-baru ini membuka lowongan kerja pemburu alien. Nama kerennya: Planetary Protection Officer.

Berdasarkan deskripsi lowongan pekerjaan yang Tekno Liputan6.com kutip via WTSP, Kamis (3/8/2017), pemburu alien bertugas untuk melindungi Bumi dari ancaman objek luar angkasa--termasuk Alien, tentunya--yang bisa merusak atau bahkan menginfeksi Bumi.

Dalam keterangan lowongan, NASA menawarkan gaji yang menggiurkan untuk pekerjaan ini, yakni dalam kisaran US$ 180.000 (setara dengan Rp 2,4 miliar) per tahun.

Pekerjaan juga mengharuskan si pemburu alien untuk memastikan umat manusia tak terkontaminasi dari 'virus' luar angkasa yang berasal dari planet lain, bulan, atau asteroid.

Pemburu alien  nanti akan bekerja sama dengan sejumlah divisi besar NASA dan pemerintah negara-negara maju, untuk mengatur strategi melindungi Bumi.

Uniknya, pekerjaan pemburu alien ini ternyata sudah dibuka oleh lembaga Outer Space Treaty sejak 1960. Hanya ada dua lowongan untuk pekerjaan ini. Selain Outer Space Treaty, lowongan pemburu alien juga dibutuhkan European Space Agency (ESA, Badan Antariksa Eropa).

Untuk pemburu alien versi NASA, kandidat pelamar harus memiliki beberapa syarat dan ketentuan. Ia setidaknya harus memiliki waktu satu tahun pengalaman di dunia militer.

Tak cuma itu, kandidat juga harus memiliki pengetahuan soal astronomi dan objek luar angkasa. Setelah melamar, kandidat akan mengikuti pelatihan fisik yang bukan tidak mungkin membawanya ke stasiun luar angkasa internasional (ISS, International Space Station).

NASA membuka lowongan ini hingga 14 Agustus 2017, jika kamu tertarik ingin melindungi Bumi dari alien, bisa melamarnya di tautan ini.

(Jek/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.