Sukses

Bill Gates Diramalkan Jadi Triliuner Pertama di Dunia pada 2042

Bill Gates diramalkan menjadi triliuner pertama di dunia pada tahun 2042. Kini jumlah hartanya masih US$ 84,4 miliar atau setara Rp

Liputan6.com, Jakarta - Harta pendiri Microsoft Bill Gates bisa dibilang masih kurang untuk disebut triliuner. Namun di antara orang kaya lainnya, harta Gates disebut-sebut paling mendekati untuk jadi triliuner.

Bahkan, sebuah laporan mengenai kekayaan dan ketidaksetaraan yang dipublikasikan oleh Oxfam, menyebutkan bahwa kekayaan orang seperti Gates tumbuh pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dalam 25 tahun ke depan, kekayaan Gates diperkirakan bisa meningkat tajam.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Minggu (29/1/2017), Oxfam melaporkan bahwa ada 793 miliarder di dunia pada 2009 dengan total harta US$ 2,4 triliun (Rp 32.000 triliun).

Kemudian, pada 2016 jumlah miliarder dunia ada 793 orang dengan kekayaan total US$ 5 triliun (Rp 66.666 triliun). Dengan kata lain, pertumbuhan harta mereka meningkat 11 persen per tahunnya.

"Jika hal seperti ini berlanjut, sangat mungkin nanti kita bisa melihat triliuner pertama di dunia pada 25 tahun ke depan," demikian bunyi laporan itu.

Dengan kata lain, Oxfam mengestimasi bahwa orang terkaya di dunia, Bill Gates yang kini memiliki kekayaan US$ 85 miliar (Rp 1.133,3 triliun) bisa menjadi triliuner.

Sejak meninggalkan posisinya di Microsoft pada tahun 2006, Gates menghabiskan waktu dan sumber dayanya untuk yayasan amalnya, Bill and Melinda Gates Foundation. Yayasan amal tersebut bergerak untuk mengentaskan penyakit menular dan meningkatkan pendidikan di seluruh dunia.

Bahkan, melalui kemitraannya dengan miliarder Warren Buffett, Gates dan sang istri membuat Giving Pledge yang menjadi wadah bagi para miliarder yang ingin menyumbangkan sebagian kekayaannya. 

Bukannya pelit, Gates juga mengatakan tak memiliki rencana menyisihkan harta untuk anak-anaknya. Ia ingin anak-anaknya belajar bekerja keras.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini