Sukses

5 Tren Teknologi Pencuri Perhatian di 2016

Berikut 5 tren teknologi yang diperkirakan akan menjadi pusat perhatian di 2016 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2015 yang sebentar lagi berakhir, telah berhasil mencatat beberapa capaian terkait pengembangan di bidang teknologi.

Beberapa capaian yang berhasil diperoleh tahun ini di antaranya adalah teknologi smartphone, laptop, kamera, virtual reality, augmented reality, dan bidang teknologi lainnya.

Kendati demikian, bukan berarti pengembangan di bidang teknologi akan berhenti begitu saja. Seperti yang sudah diketahui bahwa teknologi adalah bidang yang dinamis dan penuh dengan inovasi. Untuk itu, dapat dipastikan bahwa akan ada inovasi teknologi di tahun depan.

Lantas, pertanyaan yang muncul adalah inovasi teknologi apa yang akan menjadi tren di 2016?

Untuk menjawab hal tersebut, berikut kami sajikan 5 teknologi yang diperkirakan akan menjadi tren di 2016, seperti dikutip dari laman Business Insider, Rabu (30/12/2015).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Mobil akan jadi lebih pintar, bersih, dan mandiri

Di tahun ini, beberapa pembuat mobil dunia mulai memutuskan beriventasi untuk kemampuan mobil yang lebih baik. Salah satunya adalah beralih ke energi listrik dan mampu berjalan secara mandiri (otonomos).

Hal tersebut dilakukan untuk mendorong perjalanan yang lebih aman bagi manusia dan juga lebih ramah lingkungan. Dan di 2016, tren tersebut diperkirakan masih akan terus berlanjut. Bahkan, di tahun depan banyak perusahaan mobil mulai menjadikan teknologi ini sebagai pondasi untuk produksi di masa depan.

Salah satu perusahaan mobil yang diketahui paling aktif bergerak ke arah otonomos adalah Tesla. Perusahaan milik Elon Musk ini dikenal mulai menggunakan listrik sebagai sumber daya untuk mobil-mobilnya.

Tak hanya itu, Tesla juga sudah mengembangkan kemampuan berkendara tanpa supir di beberapa model mobilnya. Untuk 2016 sendiri, Tesla dikabarkan akan kembali memperkenalkan mobil listrik terbarunya.

Selain Tesla, perusahaan mobil lawas juga sudah dikabarkan akan mulai menggunakan listrik sebagai sumber daya untuk mobilnya, salah satunya adalah General Motor. Perusahaan asal Amerika Serikat itu disebut berencana akan memproduksi mobil bertenaga listrik

Di sisi lain, perusahaan startup seperti Faraday Future juga patut dinanti kehadirannya dalam pengembangan mobil listrik.

3 dari 6 halaman

Wearables device akan lebih berguna

Tahun ini, wearable device yang rilis ke pasaran memang dapat dikatakan cukup banyak. Tercatat ada beberapa perusahaan teknologi seperti Apple, Samsung, Motorola, Asus, dan beberapa perusahaan lain yang merilis wearable devices khususnya smartwatch di tahun ini.

Kendati hadir dengan segudang fitur yang berguna, nyatanya fitur tersebut tidak seluruhnya penting dan selalu dipakai oleh penggunanya.

Terlebih lagi, wearable devices masih memiliki masalah dengan ketahanan baterai. Untuk itu di 2016, wearable device diharapkan dapat memiliki fungsi yang lebih berguna dan fitur menarik.

Namun, tak melulu soal fitur dan kegunaan, wearable device ke depannya juga diharapkan dapat hadir dengan desain yang lebih baik. Hal ini jelas diperlukan untuk membuat produk-produk wearable device tetap relevan dari tahun ke tahun.

4 dari 6 halaman

Masuknya virtual reality ke ranah mainstream

Di tahun 2015 ini, ada beberapa perusahaan yang telah berhasil mengembangkan teknologi perangkat virtual reality. Kendati masih banyak berupa uji coba, usaha tersebut telah membuka jalan penggunaan teknologi virtual reality ke ranah yang lebih luas.

Bila sebelumnya perangkat virtual reality lebih dikenal sebagai perangkat bermain game, tidak tertutup kemungkinan di masa depan perangkat ini dapat digunakan dalam pengalaman sehari-hari, seperti menonton video ataupun kegiatan lainnya.

Untuk itu, di tahun depan diperkirakan perangkat virtual reality akan mulai beranjak ke arah mainstream seiring kehadiran perangkat ini di pasaran.

Meskipun belum dapat dipastikan, langkah beberapa perusahaan teknologi yang merilis perangkat virtual reality di tahun depan, dapat membantu memperluas pengenalan teknologi virtual reality di masyarakat umum.

Beberapa perusahaan pembesut perangkat virtual reality yang telah dipastikan akan merilis perangkatnya di tahun depan, di antaranya adalah Oculus dengan Oculus Rift-nya.

Lalu ada juga HTC yang berniat merilis HTC Vive, dan ada PlayStation dengan PlayStation VR yang akan kompatibel dengan konsol PlayStation 4.

5 dari 6 halaman

Tablet, laptop, dan desktop akan semakin menyatu

Boleh dikatakan bahwa tahun ini, smarpthone adalah perangkat paling penting yang digunakan oleh sebagian besar orang. Namun, jelas smartphone juga memiliki kelemahan tersendiri ketika akan digunakan untuk mendukung produktivitas.

Oleh karena itu, saat ini tidak sedikit pengguna yang memakai beberapa perangkat sekaligus untuk mendukung produktivitasnya. Mulai dari smartphone, PC, laptop, tablet, termasuk perangkat hybrid.

Dan, salah satu cara untuk mempermudah perpindahan itu adalah dengan menghadirkan sistem operasi yang mampu berjalan di beberapa perangkat sekaligus. Untuk tahun ini sendiri, baru Microsoft dengan Windows 10-nya yang sudah melakukan hal tersebut.

Lebih lanjut, diperkirakan tahun depan tren ini masih akan terus dikembangkan. Sebab, langkah ini dapat mempermudah pengguna untuk mengakses beberapa perangkat sekaligus tanpa merasa canggung.

Tak hanya itu, tren ini juga menandakan usaha beberapa perusahaan teknologi untuk menawarkan layanan mobile yang lebih fungsional, baik untuk bermain maupun bekerja.

6 dari 6 halaman

Kabel tak lagi banyak digunakan

Tahun ini beberapa perusahaan teknologi sudah mulai memperkenalkan layanan TV streaming. Salah satunya adalah Apple melalui layanan Apple TV-nya.

Kehadiran teknologi ini jelas menarik perhatian, sebab ada pergeseran penggunaan perangkat yang dibuat lebih sederhana dan tanpa kabel.

Selain Apple, layanan TV streaming lain juga memang sedang naik daun tahun ini. Beberapa penyedia layanan TV streaming lain di antaranya adalah HBO, PlayStation Vue, Sling TV, termasuk yang paling sering digunakan adalah layanan Netflix.

Kehadiran layanan TV streaming memang sering disebut akan mengubah cara orang untuk menikmati televisi. Dan di tahun depan, layanan ini diperkirakan akan semakin besar dan berkembang.

Tak hanya soal kemudahan dalam perangkat, konten yang disediakan pun dikabarkan akan semakin meningkat. Salah satunya adalah yang juga dilakukan Apple TV beberapa bulan lalu.

Versi terbaru dari Apple TV ini sudah diisi dengan aplikasi dan layanan streaming konten media yang tersedia di App Store.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini