Sukses

Google Glass Dicekal, Dilarang Masuk Bar

Meski perangkat kacamata pintar itu belum dirilis resmi ke publik, larangan menggunakan Google Glass satu persatu bermunculan.

Liputan6.com, San Francisco Google Glass kembali 'dicekal'. Meski perangkat kacamata pintar itu belum dirilis resmi ke publik, larangan menggunakan Google Glass satu persatu bermunculan.

Stuart Schuffman, seorang travel writer dan TV host mem-posting sebuah foto di akun Instagram pribadinya brokeassstuart. Foto tersebut berupa tanda larangan menggunakan Google Glass yang ditempel di luar Willows, sebuah bar di San Francisco.

Pihak manajemen bar meminta pengunjung untuk melepas kacamata Google Glass mereka jika mau masuk ke dalam bar. Larangan ini dikeluarkan karena pelanggan khawatir mereka direkam secara diam-diam saat sedang nongkrong. 

Larangan ini muncul karena pemilik bar tak ingin kejadian tak menyenangkan terjadi di bar miliknya. Sebelumnya Sarah Slocum, seorang penulis blog teknologi mengalami kejadian tak mengenakkan di bar Molotov di San Francisco gara-gara Google Glass. Saat sedang demo kecanggihan kacamata pintar itu, seorang pria merampas Google Glass itu.

"Kebijakan kami merupakan reaksi terhadap apa yang terjadi di Molotov itu," kata pemilik bar Willows, Tim Ryan melalui sebuah email yang dikutip dari Business Insider.

Dia mengatakan bahwa mereka belum melihat banyak pengguna Google Glass, tapi pelanggan pasti mewaspadai mereka.

"Karena tidak ada undang-undang, kami menyadari harus membatasi apa yang tidak boleh dan boleh direkam orang yang menggunakan Glass (dan kemudian mem-posting online tanpa persetujuan mereka yang direkam), kami merasa hal terbaik sekarang adalah bermain aman dengan tidak membolehkannya sama sekali untuk saat ini," kata Ryan.

Beberapa yang hari lalu, Member of the West Virginia House of Delegates, Gary G. Howell juga telah memperkenalkan rancangan undang-undang (RUU) yang melarang penggunaan "perangkat komputer dengan layar yang dapat dipakai di kepala".

Jika nanti disahkan, maka undang-undang itu akan menjadikan Virginia Barat sebagai negara bagian AS pertama yang melarang pengendara mengenakan kacamata Google Glass saat mengemudi.


Baca juga:
Kacamata Google Glass Dilarang Dipakai di Mobil
Mengecewakan, Google Glass Bikin Sakit Kepala
Google Glass Mulai Diadopsi Maskapai Penerbangan
Google Glass Perkuat Kepolisian Amerika Serikat
Tahun Ini, Samsung Akan Luncurkan Galaxy Glass?
[VIDEO] Ketika Google Glass Digunakan Untuk Memadamkan Api 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini