Berita Meteorit Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Ia menemukan sesuatu yang tidak biasa: batu yang sangat tebal dan kemerahan bersemayam di tanah liat.

Mengenal Sate Sidareja Pak Gino, Salah Satu Kuliner Legendaris di Bandung
Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir Puji Mental dan Motivasi Pemain Timnas: Pencetak Sejarah Sepak Bola Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Musisi Adalah Orang yang Memainkan Alat Musik, Ketahui Pula Kategorinya
Telah dibaca 0 kali
Bupati Banyuwangi Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Telah dibaca 0 kali
Harga Minyak Dunia Kembali Naik karena Potensi AS Bakal Resesi Berkurang
Telah dibaca 0 kali
Soal Skrining Kesehatan Jiwa PPDS, KIPMI Pertanyakan Validitas Survei dan Sampel
Telah dibaca 7 kali
PKS Tegaskan Siap Kerja Sama dengan PKB di Pilkada Serentak 2024
Telah dibaca 0 kali
Giliran Min Hee Jin Spill Chat Bang Si Hyuk Bos HYBE, Memintanya Melibas Aespa
Telah dibaca 0 kali
Pertama di Dunia, Venesia Terapkan Tiket Kunjungan Harian Seharga Rp87 Ribu Mulai 25 April 2024
Telah dibaca 7 kali
150 Kata-Kata Islami Pendek tapi Sarat Makna, Gunakan untuk Dakwah atau Pengingat bagi Diri Sendiri
Telah dibaca 14 kali
Dokter Ortopedi di Brasil Gunakan Apple Vision Pro untuk Operasi Artroskopi Bahu
Telah dibaca 14 kali
Wapres Ma’ruf Amin Minta BKKBN Kawal Peningkatan Kualitas SDM
Telah dibaca 14 kali
Shin Tae Yong Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Warganet: Terima Kasih STY
Telah dibaca 21 kali
2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor
Telah dibaca 7 kali
Harga Emas Naik di Tengah Perkiraan The Fed Belum akan Turunkan Suku Bunga
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Meteorit Maryborough. (Museums Victoria)

Pada Malam Natal 1965, meteorit jatuh ke Bumi di desa Leicestershire, Barwell. (spacecentre.co.uk)

Pandangan udara kondisi pegunungan es di Semenanjung Antartika (3/11). Berbagai riset mengatakan fenomena ini disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti emisi dari gas rumah kaca. (Mario Tama/Getty Images/AFP)

Pemindaian Scanning electron microscope (SEM) terhadap Meteorit Nakhla yang jatuh di Mesir pada 28 Juni 1911 (NASA/David McKay)

Ilustrasi (Foto: apod.nasa.gov)

Ilustrasi hujan meteor Perseid (Wikipedia)

Kredit: NASA/Johnson Space Center's Meteorite Processing Laboratory

Penduduk lokal berkumpul di sekitar kawah yang diciptakan oleh batu yang diduga meteorit, sebesar sepak bola, yang ditemukan di sawah di Desa Mahadeva di negara bagian Bihar di India. (AFP)

Gambar yang menunjukkan bola api di Northam, Australia. (Curtin University)

Sebuah bongkahan es raksasa melewati perairan Ferryland Newfoundland, Kanada, (10/4). Perairan yang disebut Iceberg Alley ini menjadi tempat perlintasan pecahan gletser di Greenland pada setiap awal musim panas. (Paul Daly/The Canadian Press via AP)

Meteorit berbentuk hati yang jatuh ke Bumi pada 1940-an siap dilelang di Inggris. (Foto dokumentasi Christie's)

Ilustrasi hujan meteor dan meteorit Sylacauga yang menimpa Ann Hodges (NASA/Wikimedia Commons)

Ilustrasi hujan meteor Perseid (Wikipedia)

Ilustrasi meteor. (iStock)

(Foto: Mackenzie Brockman - CMU) Selama tiga dekade lamanya, seorang pensiunan asal Michigan menyimpan batu berhaga senilai Rp 1,5 miliar

Ilustrasi hujan meteor. Dok: mirror.co.uk

Meteorit Nakhla yang jatuh di Mesir pada 28 Juni 1911 (Wikipedia/Public Domain/NASA)

Doc: Weibo

Meteorit yang berasal dari Odessa, Texas, Amerika Serikat, adalah fragmen yang pecah dari meteor. (James St. John/AFP)

Sebuah celana dalam milik warga setempat saat dijemur di pemukiman Shanghai, Tiongkok, Minggu (5/3). Sebagian masyarakat Tiongkok percaya bisa menolak bala dengan celana dalam merah. (AFP PHOTO/Johannes EISELE)

1
2
3