Sukses

Polisi Buru Sopir Pelaku Tabrak Lari hingga Korban Tewas di Alun-alun Kota Sampang

Akibat kecelakaan ini, seorang korban bernama Faisol meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara dua orang lainnya mengalami luka berat dan kini dirawat di rumah sakit.

Liputan6.com, Sampang - Polisi memburu seorang sopir minibus pelaku tabrak lari di sekitar alun-alun Kota Sampang, Madura, Jawa Timur. Korban yang menjadi korban tabrak lari tersebut meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sampang Ajun Komisaris Polisi Rukimin mengatakan korban tabrak lari yang meninggal dunia tersebut bernama Faisol.

"Warga yang menjadi korban tabrak lari dan meninggal dunia itu bernama Faisol, warga Dusun Sentol, Desa Muktesareh, Kecamatan Kedungdung," kata dia, Selasa malam (7/11/2023), dilansir dair Antara.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di depan Alun-Alun Trunojoyo, Jalan Raya K.H. Wahid Hasyim, Kota Sampang, Selasa dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

"Awalnya korban dibonceng temannya Feri (19) dan Saiful (17), mereka warga Desa Muktesareh, dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario," kata Rukimin.

Setibanya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga itu berbelok ke kanan tepat di depan Kantor BCA Sampang. Pada saat bersamaan, sebuah minibus dengan kecepatan tinggi melaju dari arah barat menuju ke timur.

"Akhirnya, saat itu juga terjadi kecelakaan lalu lintas, sedangkan pengemudi minibus langsung melarikan diri ke arah timur," kata Rukimin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meninggal dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Akibat kecelakaan ini, seorang korban bernama Faisol meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara dua orang lainnya mengalami luka berat dan kini dirawat di rumah sakit.

"Ada tiga orang korban, dua luka-luka, sedangkan seorang lagi yang bernama Faisol meninggal dunia," katanya.

Rukimin meminta sopir minibus pelaku tabrak lari itu segera menyerahkan diri ke Mapolres Sampang.

"Kami juga telah memerintahkan anggota untuk memeriksa semua kamera pengawas yang ada di Kota Sampang," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.