Sukses

Harga Sembako di Surabaya Masih Melejit Saat Ramadan, Cabai Rawit Rp 80 Ribu Perkilogram

Selain cabai rawit, Umi mengatakan, beras sudah tidak ada subsidi. Sehingga, ia hanya menjajakan beras kualitas premium saja.

Liputan6.com, Surabaya - Harga kebutuhan bahan pokok di Surabaya saat puasa Ramadhan masih melejit. Data Siskaperbapo Jatim, harga cabai rawit di Kota Surabaya masih di kisaran Rp 73.333 per kilogram, gula Rp 13.083 per kilogram, dan beras premium mencapai Rp 13.083 perkilogramnya. Harga tersebut merupakan harga terbaru hari ini.

Namum berdasarkan keterangan dari salah satu pedagang sembako di Pasar Wonokromo Surabaya, Umiratul Khalifah mengungkapkan, harga cabai rawit naik hingga mencapai Rp 80.000.

"Mahal sekarang, Mas, jadi Rp 80.000 per kilo. Kalau harga normal Rp 20.000 sampai Rp 25.000, tapi itu udah lama," kata wanita yang akrap disapa Umi, Senin (27/3/2023).

Selain cabai rawit, Umi mengatakan, beras sudah tidak ada subsidi. Sehingga, ia hanya menjajakan beras kualitas premium saja.

Lalu, untuk telur, ada peningkatan. Dari harga Rp 28.000, kini menjadi Rp 32.000 per kilogram. Selain itu, Umi menyebut jahe juga naik menjadi Rp 22.000 daru harga normal Rp 20.000

"Semakin bagus, semakin mahal. Tapi, biasanya seminggu sebelum hari raya, naik lagi harganya, hampir semuanya (sembako)," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu pedagang sembako di Pasar Jambangan Surabaya, Lili. Dia menyebut, harga gula dan minyak masih tetap, yakni di kisaran Rp 15.000 sampai Rp 17.000

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rakyat Kecil Susah

"Tapi, kalau beras naik 20 persen, dari harga Rp 11.000 jadi Rp 13.000 per kilogram, naik secara bertahap mulai awal tahun," ujarnya.

Lili menyampaikan, setiap tahun, terutama saat Ramadan, pasti ada kenaikan. Ia berharap, perekonomian mengikuti pendapatan yang diperoleh.

"Ya harapannya sejahterakan rakyat kecil seperti petani, biar harga dan pasokan sembako normal," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.