Sukses

Bus Wisata Pelajar Jakarta Tabrakan Beruntun di Probolinggo Saat Pulang dari Gunung Bromo, 6 Orang Luka

Bus wisata yang membawa pelajar Madrasah Aliyah asal Jakarta Selatan, tabrakan beruntun di jalur wisata Pasar Lumbang Probolinggo.

Liputan6.com, Probolinggo - Bus wisata yang membawa pelajar Madrasah Aliyah asal Jakarta Selatan, tabrakan beruntun di jalur wisata Pasar Lumbang Probolinggo.

Bus bernopol D 7849 AQ tersebut, tengah perjalanan pulang dari Gunung Bromo. Akan tetapi sesampainya di lokasi kejadian bus diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan di depannya.

Ada 6 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut, ditambah satu pengendara motor. Bus diduga tidak dapat menghindari tabrakan, lantaran kondisi jalan yang menurun. Sehingga membuat laju bus tidak terkendali.

Pasca terjadinya kecelakaan maut itu, para penumpang bus langsung berhamburan ke luar, melalui pintu darurat. Sebab setelah menghantam sejumlah kendaraan, bus langsung masuk ke parit dan terguling ke arah kiri.

Seperti rekaman video amatir yang terbesar di media sosial, proses evakuasi korban oleh warga sekitar berlangsung dramatis. Dalam video tersebut Nampak ada satu korban yang terjepit dibawa kolong bis dan nyaris terlindas ban bagian depan bus.

Sekretaris Daerah Probolingo Ungas Irwanto mengatakan, akibat tabrakan beruntun tersebut 6 orangluka- luka. Di antaranya dua orang luka ringan, dua orang luka berat dan dua orang lagi luka parah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Olah TKP

“Untuik dua orang yang luka berat dibawa ke RSU Tongas, sedangkan dua orang yang luka parah dibawa ke RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo," ujarnya, Rabu (8/3/2023).

Satlantas Polres Probolingo belum bisa memberikan informasi terkait kronologis kejadian kecelakaan tersebut sebab masih melakukan olah TKP.

“Kita masih melakukan oleh TKP,” tegasnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.