Sukses

Beredar Surat Plt Dinkominfo Bojonegoro Siap Menangkan Caleg di Pemilu 2024, Benarkah?

Menurut Kepala Bidang PIKP Dinkominfo Kabupaten Bojonegoro Panji Ario Kusumo, bahwa surat pernyataan tersebut adalah hoaks. Kata dia, ada beberapa yang janggal dalam surat pernyataan tersebut.

Liputan6.com, Bojonegoro - Warga Bojonegoro dibuat ramai beredar surat pernyataan Plt Kepala Dinkominfo Kabupaten Bojonegoro siap memenangkan calon anggota legislatif hingga Pilkada Bupati Kabupaten Bojonegoro 2024. 

Dalam surat pernyataan tertanggal 20 Januari 2023 itu, termaktub nama dan tandatangan disertai materai tempel Rp 10.000 atas nama Nanang Dwi Cahyono yang kini menjabat Plt Kepala Dinkominfo Kabupaten Bojonegoro.

Benarkah informasi tersebut?

Menurut Kepala Bidang PIKP Dinkominfo Kabupaten Bojonegoro Panji Ario Kusumo, bahwa surat pernyataan tersebut adalah hoaks. Kata dia, ada beberapa yang janggal dalam surat pernyataan tersebut.

"Penulisan jabatan juga keliru, yakni Komunikasi dan Informasi," tegasnya, Kamis (02/03/2024).

Panji Ario menyebut bahwa adanya tanda tangan pimpinan atau atasannya tersebut adalah palsu.

"Juga di situ tertulis DPRD Pusat, padahal harusnya kan DPR Pusat," imbuhnya.

Mewakili Dinkominfo Bojonegoro, dia berharap masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar, terutama di media sosial. Oleh karena itu, masyarakat juga diminta menyaring informasi untuk mengecek terlebih dahulu kebenarannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Raihan Target Suara

Lebih lanjut, adapun dalam surat pernyataan yang dianggap hoaks ini disebutkan dengan bahwa Nanang Dwi Cahyono bersedia memenangkan Calon Anggota DPRD Pusat atas nama Farida Hidayati dengan target suara (40%).

Selain itu DPRD Provinsi Muhammad Mughni dengan target suara (30%) dan DPRD Tingkat 2 Partai PKB dengan target suara (50%). Kemudian Pilkada Bupati Bojonegoro 2024 dengan target suara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.