Cuaca Membaik, Pelabuhan Jangkar Situbondo Kembali Beroperasi

Penyeberangan di Pelabuhan Jangkar Situbondo kembali beroperasi setelah sebelumnya tutup selama dua pekan akibat cuaca buruk. (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo - Penyeberangan di Pelabuhan Jangkar Situbondo yang melayani rute Situbondo menuju sejumlah pulau di Sumennep kembali beroperasi.

Sebelumya penyeberangan Situbondo-Madura tersebut, sempat terhenti selama dua pekan akibat cuaca buruk di wilayah laut Selat Madura.

Berdasarkan rekomendadi dari Badan Metereoogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa peta cuaca sudah hijau dari sebelumnya merah. Itu artinya cuaca sudah membaik.

“Ada dua Kapal Motor Penumpang yang sudah berangkat hari ini. Yaitu tujuan Kangean dan Raas,” ujar Kordinator UPT Pelabuhan Pengampu Regional Banyuwangi Wilker Jangkar Tri Wahyono, Jumat (6/1/2023).

Kata dia, seluruh penumpang tujuan sejumlah kepulauan di Madura sudah terangkut dengan menggunakan KMP Dharma Kartika untuk tujuan Pulau Raas dan KMP Hulalo untuk tujuan Pulau Kangean.

“Untuk penumpang sudah terangkut semua. Namun untuk kendaraan tidak full masih kami batasi karena ombak belum sepenuhnya normal. Karena perlu berhati- hati,” tambahnya.

Meski kapasitas terbatas karena cuaca belum normal. Untuk kendaraan kata dia, sebagian besar sudah dapat terangkut.

Keberangkatan kapal ini, disambut gembira oleh para penumpang tujuan Madura tersebut. Bahkan untuk meluapkan kegembiraanya sampai ada penumpang yang melakukan sujud syukur.

Karena mereka sudah menginap menunggu beroperasinya kapal tujuan Pulau Raas dan Pulau Kangean itu sudah 15 hari. Dan selama itu, mereka harus rela menginap di terminal Pelabuhan Jangkar Situbondo.

"Alhamdulillah diberangkatkan, setelah menunggu belasan hari akhirnya dapat menyeberang,” ujar Gojali, salah satu penumpang asal Kepulauan Raas.

Sejumlah kontainer yang diangkut oleh kapal milik perusahaan Zim berjatuhan ke laut akibat cuaca buruk di sekitar Ashkelon, Israel.

2 dari 2 halaman

Pelabuhan Jangkar Tutup Selama 2 Minggu

Diinformasikan sebelumnya, kapal penyeberangan tujuan Pulau Madura ditutup sementara sejak 23 Desember 2022 lalu karena cuaca ekstrem. Penumpang yang sudah terlanjur berada di Pelabuhan Jangkar Situbondo terapaksa harus rela menunggu sampai kapal kembali beroperasi.

BMKG sebelumnya merekomendasikan ombak di Selat Madura dan sekitarnya diperkirkan baru akan membaik 8 Januari 2023. Namun saat ini otoritas Pelabuhan telah mengizinkan kapal yang melayani penyebrangan Situbondo- Madura Kembali beroperasi.