Sukses

Kota Batu Akhirnya Punya Balai Uji KIR, Target Beroperasi Tahun Depan

Balai Uji KIR itu ditarget memberi kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu sebesar Rp 1,5 miliar pada tahun depan

Liputan6.com, Malang - Pemilik kendaraan angkutan umum maupun angkutan barang di Kota Batu dalam waktu dekat tak perlu lagi harus jauh – jauh melakukan uji kelayakan kendaraan. Sebab pemerintah kota setempat baru saja meresmikan Balai Uji Kir sendiri.

Balai Uji Kir atau Unit Pelayanan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) itu berada di Desa Tlekung, Junrejo, Kota Batu. Selama ini, warga setempat harus pergi ke layanan bersama di Karanglo, Kabupaten Malang dan Kota Malang bila melakukan uji kelayakan kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Imam Suryono, mengatakan Balai Uji Kir ini tak hanya melayani warga mereka. Tapi dapat dimanfaatkan pula oleh warga dari Kecamatan Kasembon, Pujon dan Dau Kabupaten Malang.

“Terutama kendaraan dengan delapan tempat duduk bisa menggunakan layanan ini,” kata Imam, Jumat, 23 Desember 2022.

Pemerintah kota setempat membangun layanan Uji Kir sejak Agustus 2022 lalu dengan nilai proyek sebesar Rp 3,8 miliar dari APBD Kota Batu. Meski baru saja diresmikan, operasionalnya bakal dimulai pada tahun depan setelah dikalibrasi oleh Kementerian Perhubungan.

“Di balai ini ada peralatan canggih dan tenaga professional. Tinggal menunggu pengeckan Kemenhub saja,” ucap Imam.

Sampai dengan akhir 2022 ini di Kota Batu tercatat ada lebih dari 7 ribu kendaraan memerlukan layanan Uji Kir. Maka kendaraan untuk angkutan penumpang maupun angkuan barang di kota ini tinggal menunggu waktu operasional resmi balai layanan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target PAD Kota Batu

Dishub Kota Batu optimis tahun depan Balai Uji Kir tersebut bisa beroperasi. Mereka pun telah mematok target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima Pemkot dari retribusi layanan itu sekitar Rp 1,5 miliar pada 2023 mendatang.

“Tentu harapan kami bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menyumbang PAD bagi kota ini,” kata Imam Suryono.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengingatkan Dishub agar memfungsikan dan menjaga balai itu dengan baik agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk layanannya diharapkan benar-benar profesional.

“Semoga pada tahun mendatang memberi kontribusi bagi PAD Kota Batu,” ucapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.