Sukses

Karya Gita Ruslan Dipuji Hengki Kawilarang dan Yudhistira

Desiner Gita Ruslan coba menuangkan interprestasinya dalam balutan busana nusantara yang dapat dikenakan pria dan wanita.

Dalam ajang 'Runway Festival 2014', desainer Gita Ruslan dipuji oleh beberapa desainer kondang. Karya-karya Gita memang terinsipirasi dari warna-warni nusantara. Desiner Gita Ruslan coba menuangkan interprestasinya dalam balutan busana nusantara yang dapat dikenakan pria dan wanita.

Bahkan sajian koleksi uniknya itu diperkenalkan anak kedua dari tiga bersaudara ini kedalam bentuk busana vintage yang terpengaruh dari masyarakat Eropa tahun 30an, untuk semua kalangan yang ingin tampil trendy saat berbusana.

Di ajang 'Runway Festival 2014', sebanyak 15 koleksi dengan tema 'Oriental Colaborate Ethnic' sentuhan etnik nusantara kental tak luput disajikan Gita di kali pertama menginjakan kaki meramaikan dunia fesyen di Indonesia.

"Keinginan saya coba menciptakan karya ini, Insya Allah di setiap saya mendesain.  Saya selalu berusaha untuk membawa unsur etnik yang ada di negeri ini. Karena saya menilai unsur etnik itu banyak yang bisa digali. Tapi kalau untuk menyambut Imlek tahun ini, ada satu rancangan saya dengan tema 'Oriental Colaborate Ethnic'. Disitu saya coba bermain dengan tambahan material kancing Shanghai, jadi unsur oriental tetap ada, " kata Gita Ruslan saat ditemui di X2 Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (2/2/2014).

Putri kedua dari pasangan H. Ruslan dan  Rini E. Wahyuni mengatakan, proses awal sampai finishing yang dikerjakan untuk mengikuti event ini memakan waktu pengerjaan selama 2 minggu. "Pastinya selama 2 minggu mengerjakan kendala pasti ada, tapi itu jadi tantangan sendiri. Apalagi, waktunya singkat sekali. Jujur persiapan aku cuma 2 minggu untuk event ini. Sudah gitu, mulai dari bahan pendukung seperti kain rang-rang dari Bali dan lain-lainnya aku mengerjakan sendiri, " paparnya.

Tak segan melihat karya perempuan lulusan universitas Brawijaya Megister Menejemen (S2) yang mumpuni itu, pujian dari perancang senior Yudhistira dan Hengky Kawilarang pun datang untuk Gita Ruslan.

"Jujur, senang aja bisa disandingkan show pertama aku ini dengan mas Yudhistira dan Om Hengky Kawilarang. Pastinya, dalam karir aku sebagai desainer mereka sangat mensupport sekali, "kata Gita Ruslan.

Nah, untuk memperkenalkan karya-karyanya tersebut di jaman modern seperti ini Gita mengatakan, bila saat ini peran teknologi internet menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia mulai dari Facebook, Twitter, instagram, dan situs sosial media lainnya sambil berjalan tengah dipersiapkannya untuk dimanfaatkan sebaik mungkin memperkenalkan karyanya itu.

Namun demikian, meski dirinya secara langsung tak mengenyam pendidikan  mode secara khusus. Dengan begitu Gita Ruslan menyakini langkah awal dirinya menekuni dunia fesyen itu mulai menekuni sebagai seorang designer itu semenjak dirinya duduk di bangku kuliah.

"Karena dari jaman aku sekolah dulu sampai kuliah, aku itu suka berpenampilan yang unik. Nah iseng-iseng disitu suka mendesain sendiri. Dari situ yang aku pakai selalu lucu kalau dilihat sama teman, terus kepikiran kenapa aku nggak coba tuangkan aja, " kenang perempuan kelahiran Balikpapan 3 Juli 1987 itu.

Sementara itu,  ditemui ditempat yang sama pujian untuk Gita datang dari Designer Senior Yudhistira. Ia mengatakan sebagai pendatang baru, Gita selain bisa meramaikan industri fesyen di Tanah Air, karya mumpuni yang dimiliki Gita sebagai designer baru merupakan terobosan di dunia mode, khususnya di Indonesia.

"Jujur aku salut sama Gita Ruslan, di show pertamanya ini dia berani menampilkan unsur etnik yang begitu kental. Karena yang aku lihat jarang sekali anak muda mau menampilkan unsur etnik pada umumnya di dunia fesyen. Saran aku terus ikuti event-event selanjutnya. Selain itu, kedepannya ikut bergabung dengan komunitas desainer. Terus terang aja, aku sendiri nggak terganggu dengan kehadiran designer-designer baru yang ada saat ini. Justru buat aku semua menunjukkan persaingan sehat. Karena disitu nantinya kami bisa menjembatani, para desainer baru itu, " puji Yudhistira.(Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.