Sukses

Koplo Campur Tarling Ada di Single Baru Irma Darmawangsa

Dua bulan diluncurkan, single ini sudah masuk chart nomor satu di radio Jawa Barat.

Meski belakangan ini sering diterpa gosip tak sedap soal hubungannya dengan Dwi Andhika, pedangdut Irma Darmawangsa (IDW) tidak pernah berhenti berkarya. Menurut pemilik julukan goyang donat ini, gossip kumpul kebo dan tak direstui orangtua Dwi Andhika tak membuatnya urung eksis di panggung musik dangdut.

Terbukti, baru-baru ini dia kembali merilis single anyarnya berjudul 'Numpang Nyanyi' ciptaan Eko Saky. Menurutnya, single yang bergenre music mix plotar (remix koplo dan tarling) sudah mulai diputar di radio-radio se-Jawa Barat.

“Alhamdulillah sejak dua bulan dinaikkan, lagu itu sudah masuk chart nomor satu di radio se-Jawa Barat. Lagunya sendiri simple, tentang penyanyi dangdut yang hobi nyanyi dan biarpun suaranya nggak bagus ratu dangdut dan goyangannya nggak seheboh ratu goyang, tapi dia bisa menunjukkan gayanya dengan ciamik,” tutur Irma.

Disinggung soal genre musik campuran itu, Irma beralasan lantaran mengikuti trend dangdut saat ini. "Kan sekarang lagi trend musik yang up-beat  dan ada unsur koplonya, tapi nggak ketinggalan etnik tarlingnya. Jadi ada logat Sundanya. ini single ketiga setelah Bocor dan Awas Uler Bulu,” ungkap Irma yang membantah kabar dirinya sudah putus dengan Dwi Andhika.

Disinggung kesulitan membawakan lagu berlogat Sunda, Irma mengaku beruntung memiliki tim yang mengajarinya. "Awalnya memang kaku saat membawakan lagu Numpang Nyanyi, secara lidahku lidah orang Makassar. Bahasanya sih tetap menggunakan bahasa Indonesia, tapi gaya nyanyinya saja yang dimasukin logat sunda. Tapi setelah diarahin jadi lumayan deh hasilnya. Bisa dilihat langsung kok lagu dan video klipnya di youtube," jelasnya.

Sayang lanjut Irma, dirinya masih kesulitan melakukan promo langsung ke daerah Jawa Barat lantaran masih terikat kontrak job manggung di Kalimantan dan Sulawesi. "Baru dua bulan lagunya naik di radio, sudah banyak permintaan untuk talkshow langsung. Tapi masih belum ada kesempatan karena lagi banyak ke daerah Kalimantan dan Sulawesi," tandasnya.(Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.