Mahalini Geram Lagu Sial Miliknya Diduga Diklaim Orang Lain hingga Palsukan Izin: Capek-Capek Bikin Malah Dibajak

“Emang kalo disuruh positif mulu kynya gabole deh wkwk awalnya mikir jangan2 emg dr pihak pengcover AKA Ramadan (nama asli) itu gatau apa2 kali yaa jd niat cover eh dinaikin DSP (digital service provider) dan tambahin sebagai pencipta, uda gitu bukan dia yg nyanyi, malah mencuri coveran org pula huaa menangiesttt,” tulis Mahalini dalam unggahan lain.

Tak hanya itu, Mahalini juga menyinggung bahwa Rama Chan diduga membuat chat palsu untuk meminta izin, dan dalam chat tersebut, Mahalini disebut memberi izin untuk lagu tersebut naik ke DSP.

“DANNN tautaunya aku ada bukti dmn dia PALSUIN chat izin ke aku dan di chat tsb aku bolehin naikin DSP dll.. yakali?! (Kriminal ga si ini namanya) YANG DIMANA SEBENARNYA dia emg chat aku dm tp aku ga ada bales sama sekali dan chatnya cm izin cover doangggg (aku ga bales karna emg galiat),” sambungnya.

Mahalini menyatakan bahwa selama ini ia tidak masalah dan bahkan bersyukur banyak yang mau meng-cover dan menyanyikan lagunya. Ia mengakui bahwa sejauh ini, dia senang dan bersyukur kepada para peng-cover yang telah melakukannya dengan cara yang baik dan sesuai etika. Namun untuk masalah ini, Mahalini menunjukkan rasa kecewanya.

"Kalo cover doang mah yang ga ijin banyak, tapi aku gapernah masalahin, kaya yaudasihhh nyanyiin doang gitu, dan aku malah berterimakasih banyak sama yang udah cover, tapi secara baik ya, tp kalo ini? Hmm," ungkap Mahalini.

Tak hanya itu, Mahalini menegaskan bahwa dia memiliki bukti chat palsu dari pihak yang bersangkutan. Meskipun dia memilih untuk tidak membagikan bukti tersebut secara publik, Mahalini berharap bahwa peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi teman-teman musisi yang ingin melakukan cover lagu agar lebih berhati-hati dan menghormati hak cipta. Ia yakin bahwa semua musisi senang lagunya dicover dengan cara yang baik dan sesuai prosedur.