Sukses

Kakak Anggap Saipul Jamil Kena Musibah, Sebut Video Diciduk Polisi Terkait Narkoba Giring Opini Publik

Soleh Kawi menyebut video penangkapan adiknya, Saipul Jamil, menggiring opini publik seolah Ipul terlibat kasus narkoba. Padahal bukan Ipul targetnya.

Liputan6.com, Jakarta Pihak keluarga menjenguk Saipul Jamil di Polsek Tambora Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024), terkait dugaan kasus narkoba. Mereka menarik napas lega karena hasil tes urine Saipul Jamil negatif, sementara sang asisten berinisial S positif narkoba.

Kakak Saipul Jamil, Soleh Kawi menanggapi video Ipul diamankan di dekat halte TransJakarta Jelambar Jakarta yang viral. Dalam video Saipul Jamil tampak histeris sambil dipegangi beberapa pria. Diduga ia tak terima diamankan.

“Anggap itu sebuah musibah ya, kan ada takdir baik, takdir buruk. Tapi saya yakin kalau Saipul Jamil memang sudah terbiasa menghadapi situasi seperti apapun tetap dalam keadaan dia insyaallah sabar dan memaafkan,” kata Soleh Kawi.

Mengetahui hasil tes urine negatif, ia berharap citra Saipul Jamil tidak identik dengan artis narkoba. Soleh Kawi menilai video Saipul Jamil diamankan viral untuk menggiring opini publik bahwa adiknya kena masalah hukum lagi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penggiringan Opini

“Itu mah cuma penggiringan opini dari orang yang share video saja. Kenyataannya enggak seperti itu,” ujarnya, kami lansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (5/1/2024).

Soleh Kawi menyebut, pernyataan Kapolsek Tambora Jakarta, Kompol Donny Agung Harvida, sudah sangat jelas terkait posisi Saipul Jamil dalam insiden di jalan raya tersebut.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Pernyataan Kapolsek Jelas dan Tegas

Kini, pelantun “Tawakal Cinta” digelandang ke laboratorium Polda Metro Jaya Jakarta untuk menjalani tes narkoba lanjutan demi memastkan statusnya. Soleh Kawi hanya bisa berdoa dan menunggu hasil tes.

“Pernyataan Kapolsek jelas tegas bahwa dia mengejar target, Saipul ada di situ. Begitu,” Soleh Kawi menyambung seraya menyesalkan tingkah laku S, yang kini positif narkoba.

 

4 dari 4 halaman

Kayaknya Belum Lama

Kepada jurnalis, ia menjelaskan, S belum lama jadi asisten Saipul Jamil. Selama ini, S tampak baik dan patuh dalam bekerja. Tak disangka, ia belakangan jadi target polisi.

“Kayaknya belum lama, saya ketemu dia (S) saja baru tiga kali. Kurang lebih satu tahun (dia bekerja pada Saipul Jamil). Setahu saya anaknya baik dan penurut,” ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.