Sukses

13 Nadi Cinema Luncurkan Film Dokumenter Quran Sang Paus

13 Nadi Cinema mengumumkan hak izin mengunggah film dokumenter berjudul Quran Sang Paus karya Ary Aristo.

Liputan6.com, Jakarta - 13 Nadi Cinema mengumumkan hak izin mengunggah film dokumenter berjudul Quran Sang Paus karya Ary Aristo.

Film ini merupakan produksi Institut Kesenian Jakarta, beserta penerbit Mizan sebagai pemberi sponsor. Disutradarai dan diproduseri oleh Aristo dengan naskah berdasarkan kolaborasinya bersama Moses Maruli.

Film ini ditayangkan perdana dan menjadi nominasi film dokumenter terbaik di Festival Film Indonesia 2014. Quran Sang Paus akan diputar di kanal 13 Nadi Cinema mendatang. 

"Saya sangat senang 13 Nadi Cinema akan segera mendistribusikan Quran Sang Paus. Dengan misi untuk menghadirkan pengalaman sinematik ke dalam genggaman, mereka adalah perusahaan entertainment dan rumah produksi yang sempurna untuk film ini,” kata Ary Aristo melalui keterangan tertulis, Selasa, 12 Desember 2023.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lahir dari Idealisme

Gio Wibowo, selaku salah satu pimpinan dari 13 Nadi Cinema mengaku tertarik mendistribusikan film tersebut karena melihat karya Ary Aristo.

"Karya lahir dari idealisme, kita melihat idealisme seorang Aristo ini cukup 'gila' sehingga karyanya pun unik, no wonder bisa masuk nominasi FFI," kata Gio.

 

 

3 dari 4 halaman

Jadi Bagian Perluasan Film

Gio melihat film Quran Sang Paus yang tak dijadikan pemenang karena ditengarai bisa menghadirkan kontroversi.

"Tapi dari situ, justru kita melihat ini jadi sesuatu yang sangat menarik, dan kita tergerak untuk jadi bagian dari perluasan film dokumenter Quran Sang Paus," Gio menjelaskan.

 

 

4 dari 4 halaman

Puji Karakter Ary Aristo Yang Kuat

Pemimpin Kreatif 13 Nadi Entertainment, Natasya Fadiya Putri, menyatakan rasa senang sekaligus antusias karena bisa bekerjasama dengan Ary Aristo.

"Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Mas Aristo selaku pelaku sinema dengan karakternya yang kuat. Beliau melahirkan karya dokumenter yang menurut saya hadir sebagai sebuah keberanian untuk belajar lebih banyak tentang perkara-perkara yang tercatat dalam sejarah namun semakin jarang disoroti dan didiskusikan secara eksplisit. Semoga dengan penayangan film ini di 13 Nadi Cinema dapat memberikan banyak inspirasi dan spirit positif bagi siapa saja yang menontonnya," dia memungkasi.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.