Sukses

Tsania Marwa Ngadu Sulit Memberikan Kado ke Anak, Atalarik Syach Beri Penjelasan

Tsania Marwa baru-baru ini mengungkapkan kemarahan via unggahan Instagram. Atalarik Syach merespons.

Liputan6.com, Jakarta Polemik Tsania Marwa dan mantan suaminya, Atalarik Syach, kembali menjadi sorotan. Hingga kini Tsania mengaku masih belum leluasa berhubungan dengan anak-anaknya, yang tinggal bersama Atalarik.

Tak hanya itu, Tsania Marwa pun mengungkap bagaimana sulitnya dia memberi kado untuk sang buah hati. Berniat memberi gim konsol PS5 sesuai keinginan anak, Tsania justru harus menelan kekecewaan.

Terkait hal itu, Atalarik Syach buka suara dan mengklarifikasinya. Sebagai orangtua, ia merasa memiliki tanggung jawab terhadap anak, terutama dalam memberikan mainan yang dikhawatirkan dapat memengaruhi belajarnya.

"Jadi saya apa pun yang saya putuskan untuk anak saya harus sortir, apalagi mainan. Saya nggak mau anak punya gim karena belajarnya masih belum bagus," kata Atalarik Syach di Kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).

Atalarik Syach mengatakan, selama ini anak-anaknya sudah memiliki gim konsol pemberian sepupu. Meski bukan keluaran baru, anak-anak sudah merasa senang dengan pemberian itu.

"Dia (anak) dikasih hadiah sama sepupunya PS4, dia happy sekali. Dan dilalah dateng karena ultah PS5, untuk apa? Saya nggak mau keluarga kami dihina lagi," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hadiah Terindah

Atalarik tak pernah melihat hadiah untuk anak dari segi materi. Namun ia menilai, hadiah terindah adalah mewujudkan keinginan anak untuk keluar negeri menunaikan ibadah umrah.

"Saya bilang sama anak, bilang sama Umi, yang paling indah pemberian itu biar Abang bisa umrah. Kan selama ini hadiah walaupun kelas warung saya nggak jadi soal, dan itu semua disimpan," jelas Atalarik.

3 dari 4 halaman

Atalarik Syach: Saya Sudah Memenuhi Kewajiban

Atalarik mengaku sudah menjankan kewajiban atas putusan pengadilan terkait hak asuh anak. Ia mempertanyakan, apakah salahnya jika ternyata anak-anak lebih memilih tinggal bersamanya.

"Saya sudah memenuhi kewajiban saya sampai terjadi eksekusi anak di rumah, dan saya tidak melakukan apa-apa. Selebihnya saya seorang bapak ingin menjaga anugerah anak-anak maunya di saya, salah saya?," kata Atalarik Syach.

4 dari 4 halaman

Kemarahan Tsania

Seperti diketahui baru-baru ini Tsania Marwa meluapkan kemarahannya di media sosial. Salah satu poin yang ia sampaikan, adalah perihal paspor anak-anak yang diminta Atalarik, untuk membawa keduanya pergi umrah. Tsania mengaku enggan memberikannya.

"Saya sebagai pemegang Hak Asuh Anak, MELARANG bapaknya anak anak bawa anak saya ke luar negeri. Jadi passport memang di saya karena saya berHAK," ucap Tsania Marwa.

"Mungkin hari ini mereka berhasil membuat anak anak benci saya dengan tidak mau memberi passport, tapi saya yakin SUATU HARI, anak anak akan paham dan bisa memaafkan saya," pungkasnya.

Tsania juga mengklaim bahwa saat ingin memberi kado untuk anak, pihak seberang meminta untuk dibarter dengan paspor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini