Nikita Mirzani Tuding Dito Mahendra Licin Banget Kayak Belut, Diciduk Polisi di Bali Saat Subuh

Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani akhirnya buka suara soal penangkapan Dito Mahendra di Bali pada Jumat (8/9/2023). Artis sensasional ini menyebut musuh bebuyutannya tersebut diciduk polisi di Bali ketika subuh.

Lebih lanjut Nikita Mirzani mengaku kasihan terhadap Dito Mahendra yang jadi calon pesakitan, buron berbulan-bulan, ditangkap Bareskrim Polri lalu ditahan di Jakarta.

“Kasihan juga sih, karena kalau sudah urusannya sama Mabes, senjata, biasanya ditahannya pasti puluhan tahun. Tapi kalau diingat-ingat lagi kejadian yang telah dilakukan padaku, agak sebal juga. Kayak: Syukurin lo!” katanya.

Nikita Mirzani mengklaim diri sebagai orang pertama yang tahu bahwa Dito Mahendra ditangkap di Bali saat subuh. Bintang film Nenek Gayung yakin, hukuman untuk musuh besarnya akan sangat berat.

2 dari 4 halaman

Kasihan, Happy, Senang

Nikita Mirzani mengunggah pernyataan tertulis yang menggambarkan hari-harinya setelah Antonio Dedola minggat dari rumah dan menalak lewat WhatsApp. (Foto: Dok. Instagram @nikitamirzanimawardi_172)

“Happy, senang. Mungkin gue orang pertama yang tahu dia diambil dari Bali tadi subuh. Tapi ini proses yang harus dia jalani ya, karena ini kan bukan lagi tentang Undang-undang ITE,” Nikita Mirzani menyambung.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (8/9/2023), pelantun “Nikita Geng” sadar melacak dan menangkap Dito Mahendra bukan perkara gampang bagi aparat penegak hukum.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Licin Banget Kayak Belut

“Tapi memang itu orang lincah banget kayak belut. Dia akhirnya, mungkin dia lagi baru bangun tidur atau bagaimana langsung ditegrep aparat gitu. Biasanya dia sat-set,” ibu tiga anak ini menjelaskan.

Nikita Mirzani lantas membandingkan dengan penangkapannya saat belanja bareng anak di Senayan City Jakarta. Kala itu, ia diciduk nyaris tanpa perlawanan dan menjalani proses hukum dengan ikhlas.

4 dari 4 halaman

Konsekuensi Yang Harus Dijalani

Mahendra Dito Sampurno alias Dito Mahendra, tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal, saat tiba di Bareskrim Polri, Jumat (8/9/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Kini kondisi berbalik. Nikita Mirzani menyebut penangkapan di Bali adalah proses hukum sekaligus konsekuensi yang harus dijalani Dito Mahendra terkait kepemilikan senjata api ilegal.

“Ini konsekuensi yang harus dia jalani. Kita tahu, kan Dito banyak sekali naruh senjata api, peluru, segala macam markus makelar kasus dia bisa memerintahkan orang untuk penjarain Nikita bagaimana pun caranya,” Nikita Mirzani mengakhiri.