Sukses

6 Tokoh Penting Film Air Mata di Ujung Sajadah: Pertemuan Dramatis Fedi Nuril, Titi Kamal dan Citra Kirana

Titi Kamal didapuk sebagai Aqillah, karakter utama Air Mata di Ujung Sajadah. Aktingnya diadu dengan Fedi Nuril, Citra Kirana, Tutie Kirana dan Jenny Rachman.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah gempuran genre memedi, sineas Key Mangunsong datang membawa karya anyar Air Mata di Ujung Sajadah. Mengusung genre drama yang kental, film ini dipekuat barisan bintang kondang.

Titi Kamal didapuk sebagai Aqillah, karakter utama Air Mata di Ujung Sajadah. Aktingnya diadu dengan Fedi Nuril, Citra Kirana serta dua aktris senior yakni Tutie Kirana dan peraih Piala Citra, Jenny Rachman.

Fedi Nuril dan Citra Kirana berlakon sebagai pasutri yang pindah dari Jakarta ke Solo. Nuansa drama yang diusung Air Mata di Ujung Sajadah diharapkan memberi warna baru bagi film Indonesia tahun ini.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com menghimpun 6 tokoh penting dalam film Air Mata di Ujung Sajadah. Diproduseri Ronny Irawan, Air Mata di Ujung Sajadah siap mengharu biru bioskop mulai 7 September 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Aqilla (Titi Kamal)

Aqilla menjalin cinta dengan Arfan (Krisjiana Baharuddin). Hubungan ini ditentang ibunya hingga akhirnya kawin lari. Pernikahan tanpa restu ini berakhir tragis kala Arfan tewas akibat kecelakaan tunggal.

Padahal, pada hari nahas itu, Aqilla hendak memberi kejutan berupa test pack dengan hasil positif. Mau tak mau ia kembali ke rumah ibunya dalam kondisi hamil tua. Aqilla melahirkan bayi laki-laki. Diam-diam bayi itu diserahkan ibunda Aqilla ke orang lain.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

2. Halimah (Tutie Kirana)

Halimah adalah ibunda Aqilla yang berpendirian keras. Ia berkukuh tak merestui hubungan Aqilla dan Arfan sang seniman. Ia beralasan, masa depan seniman di Indonesia suram.

Halimah mengenang momen kondisi finansial keluarga terguncang setelah suaminya sakit lalu meninggal dunia. Ia tak ingin Aqilla merasakan tragedi yang sama. Bagi Halimah, cinta tak bikin kenyang. Titik.

 

4 dari 7 halaman

3. Arif (Fedi Nuril)

Halimah diam-diam menyerahkan bayi Aqilla kepada Arif. Ayah Arif dulu bekerja di perusahaan Halimah. Bertahun-tahun membina rumah tangga, Arif belum dikaruniai momongan.

Arif dan istri diizinkan merawat serta membesarkan bayi Aqilla dengan catatan harus meninggalkan Jakarta. Uang untuk merawat anak akan ditransfer Halimah lewat rekening bank secara rutin.

 

5 dari 7 halaman

4. Yumna (Citra Kirana)

Yumna adalah istri Arif. Usianya 36 tahun dan divonis susah dapat momongan. Mendengar suaminya dipercaya merawat bayi laki-laki, Yumna bahagia bukan kepalang.

Bayi laki-laki Aqilla dinamai Baskara. Karena diminta meninggalkan Jakarta secepatnya, Yumna ikut Arif pindah ke Solo. Memulai hidup baru di Kota Bengawan, ia bahagia.

 

6 dari 7 halaman

5. Baskara (Muhammad Faqih Alaydrus)

 

Baskara, anak biologis Aqilla dan Arfan tumbuh menjadi anak yang sehat dan tampan. Ia belajar di salah satu sekolah di Solo tanpa tahu asal-usul yang sebenarnya.

Yang Baskara tahu, ayahnya bernama Arif dan ibunya, Yumna. Ia tinggal bersama neneknya, Eyang Murni yang begitu menyayanginya. Suatu hari, Baskara bertemu Aqilla.

 

7 dari 7 halaman

6. Murni (Jenny Rachman)

 

Murni adalah ibunda Arif dan Yumna tanpa membedakan mana anak kandung dan mana menantu. Suatu siang, ia menjemput Arif dan Yumna di Stasiun Balapan Solo.

Kala itu Murni bertanya mengapa Arif tak mengabari bahwa Yumna telah hamil dan melahirkan anak laki-laki. Akhirnya, identitas Baskara terbongkar. Murni syok berat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.