Liputan6.com, Jakarta Awan Senna merilis single terbaru berjudul "Jangan Pergi". Sebuah lagu yang berkisah tentang perasaan mendalam akan rasa kehilangan karena ditinggalkan oleh pasangan.
Mengusung genre pop, Awan Senna menyebut lagu "Jangan Pergi" berkaitan dengan pengalaman pribadinya. Ia mengaku pernah merasakan takut kehilangan orang yang dicintainya.
"Lagu ini relate sekali dengan pengalaman pribadi saya," ujar Awan Senna kepada awak media di Jakarta baru-baru ini.
Advertisement
"Saya pernah merasakan cinta yang begitu mendalam dan takut kehilangan orang yang saya cintai. Perasaan itu saya tuangkan ke dalam lagu ini," Awan Senna menambahkan.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terasa Emosional
Lirik lagu yang puitis dan melodi indah, dipadu dengan vokal Awan Senna yang khas, menjadikan lagu ini terasa emosional dan relatable bagi banyak orang. Di sini, Awan Senna kembali mengandeng Evan LJ dan Desmond, yang sukses menciptakan lagu Lebih Baik Sendiri untuknya.
"Di sini saya kembali menggandeng Evan LJ dan Desmond yang sebelumnya menciptakan lagu saya berjudul Lebih Baik Sendiri," akunya.
Â
Advertisement
Advertisement
Diproduseri Alfa Records
Melengkapi karya terbarunya, Awan Senna juga merilis video klip "Jangan Pergi" yang diproduseri oleh Alfa Records. Awan pun menceritakan konsep yang diusung dalam musik video single terbarunya itu.
"Secara konsep lebih menonjolkan profil aku sebagai penyanyi yang kita kerjakan saat Ramadhan kemarin. Untuk hasilnya bisa ditonton di channel Youtube aku dan Alfa Records," kata Awan.
Â
Advertisement
Dirilis 26 April 2024
Awan Senna berharap, single terbarunya dapat diterima baik oleh para pendengar musik di Tanah air. Lagu "Jangan Pergi" sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital sejak 26 April 2024.
"Semoga lagu ini juga dapat mewakili perasaan banyak orang yang sedang merasakan cinta dan takut kehilangan," ucap Awan Senna.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement