Sukses

Gibran Rakabuming Ogah Bahas Firaun dan Cak Nun Saat Ngobrol Dengan Jokowi, Lebih Tertarik Topik 2024

Gibran Rakabuming membuka pintu maaf setelah video Cak Nun yang menyebut Presiden Jokowi Firaun viral. Ia tak membahas ini saat ngobrol dengan sang ayah.

Liputan6.com, Jakarta Gibran Rakabuming membuka pintu maaf setelah video budayawan dan tokoh Muslim Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang menyebut (maaf) Presiden Jokowi Firaun viral.

Wali Kota Solo ini mengaku tak punya niat untuk membawa “gelar” Firaun untuk Jokowi ini ke polisi. Gibran Rakabuming menilai tak semua masalah harus dibawa ke jalur hukum.

Apalagi, Cak Nun telah meminta maaf. Karenanya, sudah sepantasnya keluarga Jokowi membuka pintu maaf dan memperat tali silaturahmi agar tercipta suasana yang lebih sejuk ke depan.

“Enggak usah sedikit-sedikit lapor (polisi) kayak enggak ada kerjaan lain saja,” celetuk Gibran Rakabuming, kami lansir dari video kanal YouTube Berita Surakarta, pada 18 Januari 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ngobrolin yang Lebih Penting

Para jurnalis lantas mempertanyakan, apakah Gibran Rakabuming membahas topik Firaun saat mengobrol dengan Presiden Jokowi pekan ini? Rupanya, tak ada pembahasan soal itu.

“Enggak (ngobrolin masalah Firaun sama Bapak). Ngobrolin (topik) yang lebih penting saja, misalnya 2024,” tutur bintang film Sesuai Aplikasi seraya menyebut keluarganya santai.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Semua Dimaafkan

Gibran Rakabuming sadar, saat Jokowi menjadi RI-1 ada yang mendukung, netral, atau kurang sreg. Caci atau hoaks yang dialamatkan kepada Jokowi pun bukan hal baru baginya.

“Santai saja, semua dimaafkan. Sudah biasa (dibeginikan). Santai saja,” Gibran Rakabuming mengakhiri. Diberitakan sebelumnya, Cak Nun dan Firaun menembus trending topic Twitter, kemarin.

4 dari 4 halaman

Algoritma Pemilu 2024

Ini bermula dari video yang menampilkan Cak Nun membahas “algoritma pemilu 2024.” Video tersebut juga memuat pernyataan, “Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi.”

Kamis (19/1/2024), Cak Nun meminta maaf lewat sebuah video. “Saya mohon ampun kepada Allah. Mohon pertolongan. Minta maaf kepada orang-orang yang menderita oleh ucapan saya,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.