Sukses

Kanye West Ngeles soal Kontroversi Mengubur Pete Davidson di Video Klip, Anggap Kebebasan Bersuara

Kanye West menyebut seni sebagai terapi.

Kanye West
Perbesar
Kanye West menyebut seni sebagai terapi. (Lauren Petracca Ipetracca/The Post And Courier via AP)

Liputan6.com, Los Angeles - Sepanjang akhir pekan kemarin, Kanye West banjir kecaman setelah video klup lagu "Eazy" dirilis. Pasalnya, dalam video klip tersebut terdapat animasi yang diduga merupakan Pete Davidson, kekasih Kim Kardashian.

Dalam klip tersebut, sosok ini dikubur dan di sekeliling kepalanya ditanami mawar. Tak cuma ini, ia juga menyematkan lirik yang berbunyi, "God saved me from that crash. Just so I can beat Pete Davidson's a** (Tuhan menyelamatkanku dari kecelakaan itu. Supaya aku bisa menghajar bokong Pete Davidson)."

BACA JUGA: Kim Kardashian Kehilangan 100 Ribu Pengikut Instagram Setelah Sindirian Taylor Swift di Lagu Barunya
BACA JUGA: 6 Potret Rumah Artis Internasional Sebelum dan Sesudah Kaya, Bak Langit dan Bumi
BACA JUGA: Kanye West Sengaja Biarkan Bianca Censori Berbusana Tak Senonoh untuk Balas Dendam pada Kim Kardashian?

Minggu (6/3/2022) kemarin, rapper yang sudah ganti nama secara legal sebagai Ye ini, akhirnya buka suara soal video kontroversial tersebut.

Baca Juga

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kanye West akan meluncurkan situs kencan yang dikhususkan untuk penggemarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Terapi

Unggahan Kanye West. (Instagram/ kanyewest)
Perbesar
Unggahan Kanye West. (Instagram/ kanyewest)

Ia membagikan cuplikan video klip, berupa gambar bangunan yang terbakar, dan di atapnya terlihat lambang salib.

"Seni adalah sebuah terapi seperti pemandangan ini," tulisnya.

3 dari 5 halaman

Kebebasan Berbicara

Ye, sebelumnya dikenal sebagai Kanye West. (AP Photo/Michael Wyke, File)
Perbesar
Ye, sebelumnya dikenal sebagai Kanye West. (AP Photo/Michael Wyke, File)

"Seni dilindungi sebagai kebebasan berbicara. Seni menginspirasi dan menyederhanakan dunia," tulisnya.

Ia menambahkan seni bukanlah akat untuk melakukan perbuatan jahat.

4 dari 5 halaman

Salah dan Berniat Jahat

"Segala pernyataan yang berbicara sebaliknya tentang seniku, adalah salah dan berniat jahat," kata dia di pengujung pernyataannya. 

 

5 dari 5 halaman

Single Lagi

Seperti diketahui, video klip "Eazy" muncul tak lama setelah pengadilan memutuskan bahwa Kim Kardashian secara legal telah kembali menjadi wanita single.

Kim Kardashian diketahui membuat permohonan secara resmi ke pengadilan pada Desember lalu, untuk mendapat status ini. Tak lama setelahnya, nama West hilang di akun Twitter dan Instagram Kim Kardashian.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.