Sukses

Twitch Blokir Sementara Amazon Prime Video, Ungkap Penyebabnya

Twitch memiliki aturan untuk tidak menampilkan bagian tubuh yang menjurus ke seksual. Hal itu dilanggar oleh Amazon Prime Video.

Liputan6.com, Jakarta - Situs livestreaming Twitch telah memblokir sementara Amazon Prime Video. Penyebabnya karena seorang presenter wanita tanpa sengaja memperlihatkan payudaranya saat tampil.

Saluran prime video resmi berbahasa Spanyol mulai ditangguhkan dari Twitch sejak Minggu. Namun saat itu tak memberikan alasan kepada publik.

Begitu juga dengan segmen acara bincang-bincang Esto es un Late, di mana kejadian itu terjadi, seperti dilansir bbc.com, Selasa (21/12/2021).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengangkat Baju

Di akhir streaming pada acara Esto es un Late pada pekan lalu, komedian Henar Alvarez yang menjadi salah satu bintang tamu mengangkat bajunya di tengah jalan.

Tampak itu sebuah candaan untuk mengakhiri siaran selama berjam-jam.

 

3 dari 5 halaman

Dilarang

Sepertinya komedian itu tahu bahwa memperlihatkan bagian aset itu dilarang. "Kami akan dilarang," ungkapnya sambil tertawa. "Ayo. Mereka akan melarang kita!"

Siaran itu sempat dipotong namun saat kembali tetap terlihat sepersekian detik sebelum payudara Alvarez menghilang dari pandangan.

 

4 dari 5 halaman

Aturan Ketat

Twitch memang memiliki aturan cukup ketat terkait memperlihatkan sebagian atau seluruh tubuh di depan kamera.

"Bagi mereka yang hadir sebagai wanita, kami meminta Anda menutupi payudara Anda. Kami tidak mengizinkannya terbuka," kata pedoman komunitas pelayanan tersebut.

 

5 dari 5 halaman

Konten Seksual

Twitch juga tidak mengizinkan adanya konten yang menjurus ke arah seksual. Seperti fokus kamera pada payudara, bokong atau daerag panggul.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.