Sukses

Nindy Ayunda Alami KDRT Saat Suami Dalam Pengaruh Narkoba?

Kekerasan dialami Nindy Ayunda karena suami dalam pengaruh narkoba?

Liputan6.com, Jakarta Selama sembilan tahun membina rumah tangga dengan Askara Parasady Harsono, Nindy Ayunda kerap mendapatkan kekerasan rumah tangga (KDRT). Tamparan, pukulan hingga bantingan pernah dirasakan Nindy Ayunda yang membuat wajah dan tubuhnya memar.

Kabarnya KDRT yang dialami pemilik nama asli Anindia Yandirest Ayunda, diduga dilakukan suaminya karena pengaruh Narkoba. Diketahui, Askara Parasady Harsono kini tengah berurusan dengan polisi atas kepemilikan psikotropika jenis Happy5 (H5). Saat ditanya mengenai hal itu begini jawaban ibu dua anak itu.

"Saya tidak akan memberikan statement apapun soal narkoba, Aska tahu persis apa yang dia lakukan, dan yang dia terima saat ini itu apa yang dia sudah dilakukan," kata Nindy Ayunda ketika ditemui di kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Stabil

Yang Nindy tahu, suaminya tidak pernah bisa mengontrol emosinya. Setiap ada permasalahan kecil emosinya bisa langsung meluap dan melampiaskannya dengan melakukan KDRT terhadap dirinya.

"Emosionalnya itu enggak stabil sehingga hal kecil, hal besar, sampai hal yang kesalahan dia pun bisa itu jadi hal yang membuat dia terpicu (emosi)," kata Nindy.

3 dari 4 halaman

Motif

Nindy Ayunda tak pernah tahu mengapa suaminya senang melakukan kekerasan kepadanya. Yang pasti tamparan dan pukulan selalu bersarang di wajah dan tubuhnya setiap suamiya ada masalah.

"Saya enggak bisa tahu apa sih motif nya dia bisa melakukan KDRT, saya enggak tahu. Jadi berapa persen kadarnya yang bisa bikin dia marah," kata Nindy.

4 dari 4 halaman

Takdir

Menempuh jalur hukum kini dirasa jalan terbaik buat Nindy. Apalagi kekerasan tersebut sudah dialaminya selama 9 tahun pernikahan.

"Tapi mau apalagi ini udah takdir Tuhan," kata Nindy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.