Sukses

WhatsApp Pribadinya Dilenyapkan, Ahmad Dhani Anggap Dirinya Seperti Ini

Akun WhatsApp Ahmad Dhani pernah hilang begitu saja.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah keluar dari penjara, Ahmad Dhani fokus membuat berbagai konten YouTube di saluran Video Legend. Namun, kolom komentar untuk seluruh kontennya dinonaktifkan.

Hal ini disampaikan Ahmad Dhani kepada Luna Maya. Model berusia 36 tahun itu pun terkejut, ia pikir Ahmad Dhani sengaja mematikannya, tapi ternyata tidak demikian.

"Beneran, itu kan rugi buat kita. Kan enggak mungkin mencapai Trending Topic kalau enggak ada komen," kata Ahmad Dhani di saluran YouTube Luna Maya yang diunggah pada Kamis (14/5/2020).

"Apa kita harus kirim surat ya ke YouTube? Kita juga bingung kenapa. Tolong dong dicek kenapa ditutup, saya maunya dibuka," suami Mulan Jameela ini menyambung pernyataan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Whats-App Hilang

Namun permasalahan ini tak seberapa bagi Ahmad Dhani. Karena dahulu, akun WhatsApp pribadinya pernah lenyap begitu saja.

"Aku nih pernah ngalamin juga WA diblock, jadi YouTube comment ditutup aku biasa aja karena WA aku pernah diblock. Kalau YouTube comment ditutup aku enggak heran," paparnya.

"Nah, WhatsApp-ku pribadi, pribadi, dihilangkan begitu saja. Kayaknya jarang ada orang yang tiba-tiba WA-nya dirampas," sambung musikus berusia 43 tahun ini.

3 dari 4 halaman

Terlalu Berbahaya

Luna Maya lantas menduga-duga apa alasan WhatsApp pribadi Ahmad Dhani dilenyapkan. Mungkin, karena sang musikus amat sangat terkenal. Namun hal ini dibantah.

"Terlalu berbahaya," ucap Ayahanda Al, El dan Dul ini sembari tersenyum. Luna Maya pun hanya bisa meresponsnya dengan tawa kecil.

4 dari 4 halaman

Twitter Juga Lenyap

Ternyata bukan WhatsApp-nya saja, akun Twitter-ya juga memiliki nasib serupa. Akun media sosialnya itu telah lenyap seiring dengan kasus hukum yang pernah menjeratnya di maa lalu.

"Jadi dulu sebelum Al Ghazali itu punya Instagram punya followers yang berjuta-juta, Twitter saya sudah 2,5 juta (followers). Tetapi gara-gara Twitter saya berbahaya, Twitter saya dirampas dan dibuang. Jadi waktu itu tahun 2016, sudah 2,5 juta followers-nya,” jelasnya di YouTube, Selasa (12/5/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.