Sukses

Duka Ayu Dewi Setiap Hari Kartini

Ayu Dewi selalu teringat ibunya setiap Hari Kartini.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, punya makna mendalam buat Ayu Dewi. Sebab tanggal tersebut bertepatan dengan hari lahir ibunya, Sekar Ayu yang telah meninggal dunia.

Oleh karenanya, setiap datangnya Hari Kartini duka selalu menyelimuti Ayu Dewi . Ia selalu rindu akan sosok ibunda yang meningal dua tahun lalu.

Rasa rindu itu dituliskan Ayu Dewi melalui akun Instagramnya, sambil mengunggah foto hitam putih ibunya.

"Tanggal 21 April ku kini sepiTanggal 21 April ku kini sunyiSudah 2 taun ku merasa begini," tulis Ayu Dewi, Selasa (21/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tangisan Ayu Dewi

Dibalik keceriaannya yang sering ia tunjukan di layar kaca atau media sosial, ternyata Ayu Dewi menyembunyikan kesedihan akan kerinduan sosok ibunya. Hampir setiap hari ia menangis bila teringat wanita yang telah melahirkannya.

"Dibalik tawa tiwi yang kuberiTak banyak yang tau jika air mata ini masi menetes 3x sehari Sampai detik ini.. Ini hari kelahiranmu, duhai Kartiniku..Yang memperkenalkanku pada indahnya duniaYang lindungiku dari kesusahan jiwa raga," tulis Dewi Lagi.

3 dari 4 halaman

Rindu

Kerinduan mendalam sangat dirasakan Ayu Dewi saat ini. Ia pun teringat detik-detik saat ibunya menghembuskan napas terakhir saat dirawat di rumah sakit.

"Apa kabar sayang, sedang apa disanaKami disini sedang pilu akan pandemi.. Tiap-tiap kali kudengar berita ada yang dipasangkan ventilator lalu berpulang,Kuingat kala itu...Berbekal ventilator di hari-hari terakhirmu..Menit-menit itu, detik-detik terperih dalam hidupkuKuhantarkan belahan jiwaku, cintaku, dirimu, pulang dalam genggamanku.. Maafkan aku Yaa Raab, jikalau masih menangisi ketentuanMu," tambah Ayu Dewi.

4 dari 4 halaman

Doa

Doa terbaik selalu dipanjatkan Ayu Dewi setiap harinya buat ibunya yang kini telah berada di pangkuan Sang Khalik.

"Aku hanya rindu, dengan Ciptaan MuYang kusebut Ibuku.. 21 April ku tak kan pernah lagi samaTapi kukan coba kumpulkan semua kekuatan yang kupunya, untuk bisa selalu alirkan doa dan amalan untukmu Ibu.. Al Fatihah untukmu..selalu... #IbukuKartiniku#AyuDewiStory," pungkas Ayu Dewi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.