Sukses

Ajari Anak, Igor Saykoji Bikin Lagu soal Plastik

Igor Saykoji ikut memberikan pendidikan kepada anak untuk melestarikan lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Igor Saykoji mengangkat ceritanya dengan sang anak untuk dituangkan dalam sebuah lagu. Lagu yang berjudul 'Plastik' ini juga menjadi cara Saykoji untuk mengekspresikan diri untuk menjaga lingkungan di Indonesia. 

"Lagu yang bercerita dari ayah ke anaknya. Kayak ngobrol sama anak di pagi hari sebelum ke sekolah, pulang sekolah. Berdialog dengan lirik, jadilah lagu Plastik. Gue membuat video klipnya dengan animasi, ini adalah cara gue untuk berekspresi," ujar Igor Saykoji dalam keterangannya kepada wartawan, di Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (26/6/2019).

Selain mengekspresikan lewat lagu, Igor Saykoji yang hadir di acara gerakan sadar lingkungan (Siap Darling) yang diinisiasi Bakti Lingkungan Djarum Foundation itu juga berharap dengan apa yang dilakukannya ini bisa membuat anaknya untuk juga lebih peduli dengan kelestarian lingkungan. Salah satu cara yang dijadikan contohnya adalah ketika memesan makanan lewat aplikasi.

"Dia tahu awarness tentang sampah plastik yang selalu dipesan dari makanan di aplikasi online. Makanya, selain memberikan pendidikan kepada anak, gue tertarik untuk mengangkat cerita menjadi lagu," kata Igor Saykoji.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penting

Igor Saykoji memang sangat memandang penting pendidikan mengenai kepedulian lingkungan kepada anaknya. Pasalnya, hal-hal kecil itu sangat membahayakan di kemudian hari karena menghasilkan sampah yang tak bisa terurai. Hal ini, katanya, harus disebarkan ke anak-anak dan generasi mendatang. 

"Yang bisa saya lakukan ya awareness soal sampah plastik dan bahayanya melalui karya," ujar Igor Saykoji.

 

3 dari 3 halaman

Keren

Terkait dengan generasi muda saat ini, Igor Saykoji juga berharap agar para generasi milenial untuk membantu dengan menjaga kelestarian lingkungan.

"Jangan hanya selfie di tempat keren, tapi bisa saat datang ke mini market dengan kesadaran sendiri, membawa kantong belanja non-plastik. Itu baru keren, yang enggak peduli, cuekin aja," pungkas Igor Saykoji.

Sementara itu, Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji menuturkan pihaknya mengajak generasi milenial untuk tak hanya sekedar peduli, namun terlibat langsung dalam melakukan aksi nyata, bergerak bersama-sama dan mengejar mimpi masa depan tanpa menambah jejak-jejak kerusakan pada bumi.

“Prakarsa Siap Darling melalui program Candi Darling merupakan langkah nyata dalam menggerakkan generasi milenial khususnya mahasiswa agar lebih peduli terhadap lingkungan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga dikarenakan mereka turut berperan serta menghijaukan situs-situs cagar budaya Indonesia serta menularkannya kebiasaan baik ini di masyarakat luas. Harapan jangka panjang adalah langkah ini akan menciptakan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan,” ungkap FX Supanji.

Dalam kegiatan perdana gerakan Candi Darling ini sebanyak kurang lebih 500 mahasiswa yang bergabung dari Universitas Gadjah Mada(UGM), Universitas Sanata Dharma, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Institut Seni Indonesia, Universitas Kristen Duta Wacana, dan beberapa universitas lainnya melakukan penanaman secara serentak untuk kurang lebih 250 pohondan 5,000 semak berbunga yang terdiri dari 25 varietas pohon dan semak berbunga yang ditanam tersebar di kawasan candi yang ikonik tersebut.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini