Mengenang Dian Pramana Poetra Lewat Lagu-Lagunya

Lagu bergenre pop ini dirilis oleh label musik Jackson Records pada 1986. Dian PP berkolaborasi dengan Yockie Suryoprayogo, sebagai pencipta lagu tersebut.

Tembang ini berkisahkan ungkapan seseorang tentang besarnya rasa cinta untuk yang terkasih layaknya seputih melati. Lagu ini populer kembali saat Dian PP menyanyikan ulang berduet dengan Sammy Simorangkir pada 2014.

Lagu ini telah dirilis oleh label musik Team Records pada 1989. Dinyanyikan oleh grup musik 2D yakni Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun, berhasil menghipnotis penggila musik dengan keserasian gubahan suara dan alunan melodinya.

Lirik lagu ini bercerita tentang kerinduan seseorang yang tak ingin berpisah dan akan berjuang agar selalu bersama orang yang dicintainya. Lagu ini dinyanyikan ulang oleh 3 Composer yang berhasil membuat pendengar kembali terbawa perasaan atau baper.

Lagu ini dirilis dibawah naungan label musik Granada Records pada 1987. Diproduseri langsung oleh 2D yang merupakan penyanyi sekaligus pencipta lagu ini menjadi sangat hits saat itu.

Lirik ini menceritakan kesaksian seseorang kepada sang kekasih bahwa ia akan setia selamanya sehidup semati. Dikemas dengan sentuhan musik pop, membuat makna dari lirik lagu itu tersampaikan dengan sempurna.

Lagu ini menjadi hits hasil kolaborasi 2D bersama Rosmalida Soedrajat atau dikenal Malyda, salah satu penyanyi wanita papan atas saat itu. Menjadi salah satu karya yang terpilih dalam album The Best of Malyda dirilis oleh label musik Target Pop pada 2003.

Lirik lagu tentang kisah asmara itu sesuai dengan warna suara penyanyinya yang ekspresif. Lagu ini dipopulerkan kembali oleh 3 Diva dengan kualitas merdunya hasil perpaduan dari Krisdayanti, Ruth Sahanaya dan Titi DJ.

Salah satu lagu dalam album solo Dian PP ini dirilis pada 1988. Lagu ini ditulis langsung olehnya bersama soulmate saat menciptakan lagu, Deddy Dhukun.

Lirik lagu itu berkisah seseorang yang telah menemukan cinta sejatinya. Lagu ini sukses kembali setelah dinyanyikan ulang oleh salah satu diva Tanah Air, Vina Panduwinata. (Lavenia/Mgg)