Sukses

Nourma Yunita: Bapak Pesan, Jangan Tinggalkan Salat...

MENDUNG menyelimuti hati Nourma Yunita. Betapa tidak, artis cantik yang populer pada tahun `80-an ini baru saja ditinggal mati bapaknya. Haji Muhammad Makmun (63), wafat pada 18 Agustus 2003 akibat serangan kanker ganas yang selama enam bulan belakangan menggerogoti sekujur tubuhnya. Menurut Nourma, selain kanker, satu di antara dua paru-paru bapaknya sudah tak berfungsi. "Semua penyakit itulah yang selama enam bulan belakangan membuat bapak sangat menderita," kata istri Adilwan Emran ...

MENDUNG menyelimuti hati Nourma Yunita. Betapa tidak, artis cantik yang populer pada tahun `80-an ini baru saja ditinggal mati bapaknya. Haji Muhammad Makmun (63), wafat pada 18 Agustus 2003 akibat serangan kanker ganas yang selama enam bulan belakangan menggerogoti sekujur tubuhnya. Menurut Nourma, selain kanker, satu di antara dua paru-paru bapaknya sudah tak berfungsi. "Semua penyakit itulah yang selama enam bulan belakangan membuat bapak sangat menderita," kata istri Adilwan Emran Astrawinata ini. Nourma mengaku ikhlas. Soalnya perempuan kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini yakin bapaknya mendapat tempat layak di sisi-NYA. Meski begitu, tetap ada sebersit penyesalan di paras ayunya. "Saya tak sempat menemui bapak untuk terakhir," sesal mantan penyanyi cilik di era `70-an ini. Memang, di saat terakhir kepergian ayahnya, Nourma sedang di pedalaman Palembang, Sumatra Selatan, untuk show. "Di sana, handphone saya nggak dapet sinyal. Jadi nggak bisa dihubungi. Saya benar-benar nggak tau kalau bapak meninggal," jelas penyanyi seangkatan Chicha Koeswoyo dan Adi Bing Slamet ini pilu. Nourma mengenang, kanker pertama kali menyerang jari kelingking bapaknya, berupa benjolan. Belakangan, akar penyakit ganas ini menggerogoti sekujur tubuh ayahnya. Dokter menyarankan diamputasi. Tapi bapak tak mau. Sampai akhirnya penyakit itu menyebar ke kepala. "Stadium empat. Sebelah paru-paru bapak juga payah. Akhirnya dokter bilang, kita [keluarga almarhum] cuma bisa pasrah," terang jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Jakarta, ini terbata-bata menahan isak. Nourma menambahkan, sebenarnya sang bapak sempat disarankan mengikuti terapi. Tapi, lagi-lagi saran itu tak digubris. "Hanya akan menyusahkan kami," kata Nourma menyitir ucapan sang bapak. "Bapak cuma mau berobat jalan," katanya. Di samping cara medis, tambah Nourma, bapak juga menjalani pengobatan alternatif. Pengobatan ini sempat berbuah manis. Bapaknya tampak sehat dan segar. Tapi itu hanya sejenak, sampai akhirnya dia meninggal dunia. "Kita sempat senang bapak tampak sehat. Dan, sempat pesan kepada anak-anaknya, jangan tinggalkan salat," terang perempuan yang pernah tampil di Gala Opening Night Midem 2000 di Cannes, Prancis. Ya sudah, tabah aja ya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.