Sukses

Logindo Samudramakmur Lepas 30% Saham ke Publik

PT Logindo Samudramakmur Tbk akan melepas 30% saham ke publik pada akhir tahun 2013.

Pasar modal Indonesia akan mendapatkan calon emiten baru yang akan mencatatkan saham perdana pada akhir tahun 2013. PT Logindo Samudramakmur Tbk akan melepas 30% saham ke publik atau setara 193,27 juta saham dari modal yang ditempatkan atau disetor penuh.

Dalam penawaran perdana saham ini, perseroan juga menawarkan program alokasi saham karyawan sebanyak 10% atau setara 19.327.718 saham dari jumlah saham yang ditawarkan.

Perusahaan pelayanan dan jasa penyewaan kapal ini menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp 2.800-Rp 3.700 per saham. Total dana yang akan diraih dari penawaran saham perdana sekitar Rp 541,17 miliar-Rp715,12 miliar.

"Kami tawarkan saham ini ke publik sebesar 30% dalam langkah penawaran perdana saham ini, dan berharap penawaran yang dilakukan bisa diterima oleh investor," tutur Presiden Direktur PT Logindo Samudramakmur Tbk, Eddy K Logam saat paparan publik di hotel Mulia, Kamis (14/11/2013).

Menurut Eddy, sebagian besar dana hasil IPO yang didapatkan oleh perseroan untuk belanja modal, dan sisanya sebesar 30% untuk membayar pinjaman bank dan sebesar 10% akan digunakan untuk modal kerja.

"Dana hasil penawaran perdana saham untuk menambah belanja modal perseroan sekaligus meningkatkan ekspansi bisnis," kata Eddy.

Untuk melakukan penawaran saham perdana ini, perseroan telah menunjuk dua penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) yaitu PT UOB Kay Hian Securities dan PT RHB OSK Securities Indonesia.

Adapun masa book building dilakukan mulai 14 - 22 November 2013. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Desember 2013, sehingga masa penawaran dilakukan pada 5-6 Desember 2013. Sedangkan penjatahan pada 9 Desember 2013, distribusi 10 Desember 201.  Pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Desember 2013.

Roadshow

Logindo  berencana menggelar road show ke dalam dan luar negeri terutama negara Asia demi menyukseskan IPO yang dilakukan pada akhir 2013. Sejumlah negara yang bakal dikunjungi yaitu seperti Singapura, Hong Kong dan Malaysia.

Menurut Direktur Investment PT RHB OSK Securities, Shiantaraga, perusahaan merupakan salah satu penyedia jasa offshore support vessels (OSV) yang berkembang di Indonesia. Pertumbuhan terjadi saat perusahaan hanya memiliki 41 kapal di tahun 2008, dan saat ini sudah mencapai 58 kapal.

"Tahun 2008 kemarin sebanyak 41 kapal, saat ini sudah ada 58 kapal, tambah 1 kapal lagi sampai akhir tahun 2013, dan pada tahun 2014 nambah 5 kapal. Dengan keadaan itu pertumbuhan perusahaan sangatlah berkembang pesat," kata Shiantaraga. (Dis/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.