Siloam Hospitals Anggarkan Rp 1,8 Triliun Bangun 4 Rumah Sakit

PT Siloam International Hospitals menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,6 triliun - Rp 1,8 triliun di 2013, dalam menunjang pendapatan perseroan yang ditargetkan mencapai Rp 2,7 triliun di tahun ini.

Direktur Keuangan Siloam Internasional Hospitals, Romeo Fernandes LLedo mengatakan, dana capex tersebut tersebar ke beberapa program. Adapun dana capex didapat dari pinjaman perbankan dan kas internal.

"Dana capex mencapai sekitar Rp 1,8 triliun, dana capex digunakan untuk membangun empat rumah sakit pada tahun ini," ujar Romeo saat public expose PT Siloam Internasional Hospitals di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Romeo menjelaskan, pada tahun ini perseroan memang akan menyelesaikan pembangunan 4 rumah sakit, sebelumnya perseroan sudah membangun 2 rumah sakit berlokasi di Bali dan TB Simatupang, Jakarta.

Rumah sakit di Bali sudah beroperasi pada Januari lalu. Sedangkan Jakarta baru beroperasi pada Juli tahun ini. Perseroan menganggarkan dana sebesar US$ 25 juta dalam membangun satu unit rumah sakit. Dengan masa pembangunan berkisar 15 bulan hingga 24 bulan.

Selain itu, Romeo memaparkan, pada tahun 2014 mendatang, perseroan menganggarkan dana capex mencapai sebesar Rp 800 miliar. Dana capex akan digunakan untuk meningkatkan ekspansi bisnis perseroan kedepannya.

Lanjut Romeo, sampai saat ini perseroan sudah memiliki 16 rumah sakit yang sudah tersebar di berbagai daerah. Perseroan sudah membangun rumah sakit di MRCC, Cikarang, Manado, Lippo Village, Makassar, Palembang, Denpasar dan TB Simatupang. Sedangkan hasil akuisisi ada di Kebun Jeruk, Surabaya, Jambi, Balikpapan dan Cinere. (Dis/Nur)